BUENOS AIRES, virprom.com – Pihak berwenang AS telah mengkarantina sebuah kapal kargo di Sungai Parana dekat pelabuhan Rosario karena diduga ada kasus mpox di dalamnya.

Presiden asosiasi bisnis Konfederasi Angkatan Laut Argentina, Fernando Morales, mengatakan kapal berbendera Liberia yang membawa muatan kedelai diperintahkan untuk membuang sauh di sungai saat dilakukan uji awak.

“Seorang penumpang yang mengalami demam dan lemah dibawa ke rumah sakit di San Nicolas. Di sana mereka melakukan beberapa tes dan mereka mengatakan itu mpox,” kata Morales, seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: WHO Pastikan Mpox Bukan Covid Lain, Begini Penjelasannya

Dia menambahkan, diagnosis penyakit pada kru belum bisa dipastikan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan global untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir sebagai jenis penyakit baru yang kini menyebar dengan cepat di Afrika.

Sehari kemudian, kasus varian clade 1b dikonfirmasi di Swedia, yang merupakan tanda pertama penyebarannya di luar Afrika.

Mpox, infeksi virus yang menyebabkan luka berisi nanah dan gejala mirip flu, sering terjadi tetapi bisa berakibat fatal.

Spesies Clade 1b telah menimbulkan kekhawatiran karena tampaknya mudah menyebar melalui kontak langsung.

Morales mengatakan pejabat kesehatan Argentina sedang memantau kapal tersebut dan akan memantau anggota lainnya.

Menurut WHO pekan lalu, 13 negara melaporkan kasus mpox yang disebabkan oleh spesies lain di Amerika pada tahun ini. Argentina telah mendaftarkan delapan kasus.

Baca Juga: Epidemi Mpox di Pakistan berbeda dengan di Kongo. Filipina melaporkan kasus Mpox pertamanya, tanpa riwayat pasien pergi ke luar negeri. Berikut penjelasannya…

BAVA.CO Bavaria Nordik dari Denmark akan memutuskan minggu ini apakah akan memperluas produksi vaksin, sementara kelompok farmasi Swiss Roche ( ROG.S ) mengatakan ingin meningkatkan kapasitas pengujiannya. Dengarkan baik-baik berita dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.