Argentina Juara Copa America, Kala Messi Diselamatkan La Scaloneta…

virprom.com – Messi biasa tampil sebagai penyelamat timnas Argentina. Namun, di final Copa America 2024, La Scaloneta menyelamatkan Messi.

Lionel Messi tak menuntaskan Final Copa America 2024 antara Argentina dan Kolombia di Hard Rock Stadium, Miami, AS, Minggu (14/7/2024) atau Senin pagi (15/07/2024) WIB.

Pada menit ke-66, Messi harus ditarik keluar karena cedera. Dia mengalami masalah pada pergelangan kakinya. Pergelangan kaki kanannya bengkak.

Messi tak henti-hentinya menangis saat berada di bangku cadangan.

Baca Juga: Argentina Juara Copa America 2024, Demi Messi dan Di Maria…

Tempat Messi di lapangan digantikan oleh pemain sayap Fiorentina Nicolas Gonzalez.

Messi kemudian hanya menjadi “penonton” belaka saat Lautaro Martinez menjadi pahlawan kemenangan Argentina melalui gol semata wayangnya pada menit ke-112 perpanjangan waktu.

Usai selebrasi, Lautaro yang finis di Copa America 2024 sebagai top skorer dengan lima gol pun mendekati Messi.

Momen tersebut menjadi unjuk rasa persatuan La Scaloneta, julukan timnas Argentina yang dilatih Lionel Scalon.

Pasukan Scaloni rela berkorban dan berjuang demi satu sama lain, termasuk Messi yang tak mampu menuntaskan laga.

Baca juga: Messi Menangis di Final Copa America 2024, Ini Pertama Kalinya Terjadi

Angel Di Maria pun menunjukkan usaha maksimal di sisi sayap pada laga terakhirnya bersama timnas Argentina.

“Saya pikir dia mengalami cedera hamstring, tapi ternyata itu cedera pergelangan kakinya,” kata kiper Argentina Emiliano Martinez soal cedera Messi, seperti dilansir Clarin.

“Pergelangan kaki sangat buruk. Nico (Gonzalez) baik-baik saja, Fideo (Angel Di Maria) membuat masalah di sisi kanan dan kami ingin kemenangan untuk mereka (Messi dan Di Maria),” kata Emiliano Martinez, yang disebutkan namanya. . Penjaga gawang terbaik Copa America 2024.

Messi yang biasa tampil sebagai solusi timnas Argentina kini menyelamatkan La Scalone.

“Bermain tanpa Messi, meski Messi kelelahan dan cedera, seperti pergi ke medan perang tanpa jenderal,” tulis jurnalis Argentina Antonio Serpa di kolomnya untuk Tyc Sports.

Apa yang Leo tidak tahu ketika dia menangis dan merasa hancur di bangku cadangan, menutupi wajahnya dan mengeringkan air matanya, menaruh es di pergelangan kakinya yang cedera, di saat-saat kesedihan dan frustrasi, adalah bahwa Argentina adalah tim yang besar dan bisa bermain tanpa pemain lain. itu,” tulis Antonio Serpa lagi.

Nico Gonzalez pun nampaknya memberikan penghormatan terbaiknya kepada Messi. Pemain pengganti itu bermain seolah-olah dia adalah pemain nomor 10 Argentina.

“Dia (Messi) adalah seorang juara dan mereka semua adalah juara. “Tim yang siap mati demi tim,” kata Antonio Serpa. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top