virprom.com – Arema FC tak memperpanjang kontrak dengan pelatih Widodo Kahiyon Putra, meski berhasil menyelamatkan tim dari degradasi di Liga 1 2023-2024.

Dalam 10 pertandingan memimpin, Widodo berhasil finis di posisi ke-15 Arema FC dengan 38 poin.

“Sebagai penggantinya, yang jelas pelatih asing,” kata General Manager Arema FC Usrinal Fitriandi.

Baca juga: Arema FC Ambil Seragam Baru untuk Masuk Ligue 1 Musim Depan

Manajemen tim, sebut Singo Idan, kini sudah mendapatkan calon kuat di antara tiga nama pelatih asing yang masuk radar mereka.

“Sekarang sudah dipersempit tiga nama. Tunggu saja, akan segera kami umumkan,” kata Yusrinal Fitriandi.

Usrinal Fitriandi menjelaskan, alasan Arema FC kembali menggunakan pelatih asing terkait dengan moral tim.

Manajemen ingin tim semakin percaya diri untuk menghadapi kompetisi 2024-25 yang diprediksi akan lebih intens dibandingkan musim sebelumnya.

Apalagi Singo Idan mengalami hasil buruk dalam dua musim terakhir menyusul tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Gelar Munas Aremania, Jadikan Aremania Satu Misi

Kenapa pelatih asing? Ya, kami ingin meningkatkan kepercayaan diri tim, kata pria yang akrab disapa Inal itu.

Lalu, kebiasaan Arema selalu bekerja sama dengan pelatih asing, meski ada juga pelatih dalam negeri, lanjutnya.

Usrinal Fitriandi mengatakan, proses Arema memilih pelatih asing baru tidaklah mudah.

Pasalnya calon pelatih ini harus memahami situasi Singo Idan yang masih dalam proses pemulihan tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Visi dan misi pelatih masa depan harus sesuai dengan karakter Arema.

Tentu kita sudah punya kemungkinan-kemungkinan, sekaligus menjajakinya. Karena dalam memilih pelatih, visi misinya juga harus diperhatikan, dan karakternya harus sesuai dengan Arema, kata Usrinal Fitriandi.

Hingga saat ini Arema FC dilatih oleh beberapa pelatih asing dari berbagai negara dalam enam musim terakhir, di Liga 1 Indonesia periode 2018-2024.