virprom.com – Usai menjuarai Piala Presiden 2024, manajemen Arema FC segera mewujudkan komitmennya untuk memberikan santunan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Arema FC berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp5 miliar sebagai juara turnamen persiapan bergengsi sepak bola Tanah Air tersebut.
Sebelumnya, tim secara khusus mempersembahkan Piala Presiden 2024 untuk para korban tragedi Kanjuruhan.
Faktor penting dalam keberhasilan ini adalah semangat pengorbanan.
Baca Juga: Arema FC Sumbang 13,5 Persen Hadiah Piala Presiden untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Untuk itu, manajemen Arema FC pun mendonasikan 13,5 persen dari total hadiah uang kepada 135 keluarga korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
Dana kompensasi sebesar 13,5% dibagikan setelah dikurangi pajak dari total kemenangan, yang kini siap dibagikan kepada 135 keluarga yang memenuhi syarat.
General Manager FC Arema Yusrinal Fitriandi menjelaskan, keluarga masing-masing korban akan menerima santunan dengan nominal Rp5 juta.
Pihaknya berharap proses kompensasi bisa selesai pada 11 Agustus 2024, bertepatan dengan HUT Arema ke-37.
“Kami ingin memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan mereka,” kata pria yang akrab disapa Inal itu.
Baca Juga: Reaksi Keluarga Tragedi Kanjuruhan Terhadap Rencana Arema FC Berikan Penghargaan Presiden
Untuk mempercepat proses serah terima, manajemen Arema FC mengajak Presidium Aremania Utas dan berbagai pihak terkait untuk ikut membantu dan mendampingi tim dalam serah terima kepada keluarga korban.
Rencananya, akan dibentuk tim khusus yang akan menyalurkan santunan langsung kepada masing-masing keluarga korban, tergantung wilayah tempat tinggalnya.
“Kami berharap santunan ini bisa menjadi semangat bagi keluarga korban untuk tetap semangat dan terus mendukung Arema FC. Ini juga sebagai bentuk penghormatan kami terhadap korban Areman yang gugur dalam tragedi Kanjuruhan,” kata Yusrinal Fitriandi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia persiapan Piala Presiden 2024 agar turnamen berjalan lancar dan sukses.
“Dukungan dari berbagai sumber sangat penting bagi kami,” tutupnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022, usai laga pekan ke-11 Liga 1 Arema FC 2022-2023 melawan Persebaya.
Peristiwa kelam ini menyebabkan 135 orang tewas. Pasca tragedi Kanjuruhan, Arema FC sempat terpuruk dan nyaris terdegradasi saat memasuki kompetisi Liga 1 2023-2024. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Compass.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.