Arab Saudi Akan Bangun Supertall Kembar di Tengah Gurun, Tingginya Capai 487 Meter

JAKARTA, virprom.com – Pemerintah Arab Saudi berencana membangun dua gedung pencakar langit setinggi 487 meter.

Uniknya, kedua gedung ini akan sejajar sepanjang 120,7 km atau hampir sepanjang jarak Jakarta-Subang (Jawa Barat).

Kedua super elevasi ini akan melintasi wilayah pesisir, pegunungan, dan gurun serta akan dihubungkan melalui jalan raya.

Seperti dikutip The Wall Street Journal, proyek yang diberi nama Mirror Line ini mengikuti pengumuman Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman tentang rencana menciptakan komunitas perkotaan linier.

Baca juga: Temui Supertall, Gedung Super Tinggi di Kota Metropolitan

Pengerjaan proyek ambisius ini diperkirakan memakan biaya hingga satu triliun USD atau setara Rp 14,969 triliun.

Jika proyek ini bisa terlaksana sepenuhnya, gedung kembar supertall ini bisa menampung sekitar lima juta orang.

Menurut dokumen proyek, kereta berkecepatan tinggi akan lewat di bawah gedung Mirror Line.

Pemerintah Arab Saudi tidak hanya merencanakan pembangunan infrastruktur saja, namun juga berencana membangun peternakan vertikal yang terintegrasi di dalam gedung untuk memenuhi kebutuhan pangan para penghuni gedung.

Sementara itu, rencananya akan dibangun stadion setinggi 304,8 meter untuk hiburan. Selain itu, dermaga kapal pesiar juga akan dibangun di bawah sepasang lengkungan super tinggi.

Mirror Line dirancang oleh firma arsitektur Morphosis Architects yang berbasis di AS dan melibatkan setidaknya sembilan konsultan desain dan teknik lainnya, termasuk WSP Global dan Thornton Tomasetti.

Jika selesai seluruhnya, Garis Cermin akan membentang dari Teluk Aqaba dan melintasi pegunungan yang membentang di sepanjang pantai.

Baca juga: Simak Supertall Baru China, Bentuknya Unik Segi Delapan

Mirror Line adalah salah satu proyek infrastruktur terkenal yang berlokasi di Neom.

Neom sendiri merupakan proyek perkotaan cerdas dan modern yang diluncurkan Pangeran Mohammed untuk mendiversifikasi pendapatan kerajaan yang hingga saat ini hanya bergantung pada minyak.

Sumber pendanaan pengembangan Neom berasal dari dana kekayaan negara Arab Saudi. Proyek ini diharapkan dapat menarik banyak investasi asing dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru.

Namun berdasarkan analisa karyawan Neom pada Januari 2021, pembangunan Mirror Line harus dibangun secara bertahap dan bisa memakan waktu 50 tahun.

Ada juga kekhawatiran bahwa proyek ini akan mengubah dinamika aliran air tanah di gurun dan dapat membatasi pergerakan burung dan hewan lainnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top