virprom.com – Apple merilis sistem operasi iOS 17.5 untuk pengguna iPhone di seluruh dunia pada Senin (13/5/2024). Pembaruan iOS 17.5 hadir lebih dari dua bulan setelah rilis iOS 17.4.
IOS 17.5 menghadirkan sejumlah fitur baru ke aplikasi Berita, sideloading, podcast, dan masalah privasi.
IOS 17.5 kompatibel dengan iPhone XS dan model yang lebih baru. Pengguna harus menginstal pembaruan 17.5 dengan membuka Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak.
Berikut daftar fitur baru yang dibawa iOS 17.5.
Baca juga: WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Mirip Android dan Warnanya Lebih Cerah. Unduhan sampingan dari situs pengembang.
Dengan iOS 17.5, Apple menambahkan kemampuan mengunduh aplikasi pihak ketiga, disebut juga sideloading, khusus untuk pengguna di Uni Eropa.
Kini, dengan iOS 17.5, Apple mengizinkan pengguna di Uni Eropa (UE) untuk mengunduh aplikasi langsung dari situs web pengembang.
Namun, pengembang aplikasi harus menyetujui syarat dan ketentuan App Store baru untuk UE, yang menyatakan bahwa mereka harus membayar biaya teknologi dasar sebesar EUR 0,50 (sekitar Rp8.700) per pemasangan baru.
Biaya dibayarkan ketika aplikasi mencapai satu juta unduhan per tahun. Sebagai promosi, Apple membebaskan biaya teknologi dasar untuk satu juta pemasangan aplikasi pertama. Jadi developer baru akan mendapat bayaran ketika mencapai 1 juta download di tahun kedua.
Ini adalah fitur Eropa terbaru yang hadir di iPhone. Ketika Apple merilis iOS 17.4 pada bulan Maret, pembaruan tersebut sebagian besar memungkinkan orang Eropa mengunduh dari toko aplikasi alternatif untuk mematuhi Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa.
Undang-undang antimonopoli mengharuskan Apple untuk memberikan izin side-loading paling lambat tanggal 6 Maret 2024 jika perusahaan ingin terus beroperasi di wilayah tersebut. Dengan kemampuan sideloading, pengguna iPhone di Uni Eropa dapat mengunduh aplikasi dari browser web seperti Google. Mendeteksi pelacak pihak ketiga
Melalui pembaruan iOS 17.5, Apple meluncurkan fitur perlindungan pelacakan lintas platform.
Dengan fitur ini, iPhone dapat memperingatkan pengguna “jika pelacak Bluetooth yang kompatibel selain milik mereka bergerak bersama mereka, apa pun sistem operasi yang digunakan perangkat tersebut.”
Fitur ini hadir sebagai perlindungan untuk mencegah pelecehan melalui AirTag, aksesori pelacakan yang mengandalkan Bluetooth untuk terhubung ke gadget.
Baca Juga: Apple AirTag Membantu Polisi Menangkap Fungsi Mode Perbaikan Perampok Bersenjata Saat Bertugas
Jika Anda membawa iPhone ke Apple Store untuk diperbaiki, Apple menyarankan Anda mematikan Cari Milik Saya.
Biasanya, pengguna baru menonaktifkan fitur ini saat diaktifkan. Namun, jika dinonaktifkan, Apple akan mengaktifkan fitur perlindungan perangkat yang dicuri. Ini akan menunda proses perbaikan selama satu jam.