JAKARTA, virprom.com – Asosiasi Pembangun Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) berharap dapat memperpanjang potongan PPN (PPN) 100 persen hingga Desember 2024.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (SIP) Apersi Junaidi Abdillah, Selasa (23/7/2024) saat ditemui dalam Temu Bisnis Nasional Apersi 2024 di Hotel Pullman Central Park, Grogol, Jakarta Barat.

“Kami berharap dapat memperpanjangnya hingga akhir musim dingin,” katanya.

Menurutnya, dengan melihat situasi perekonomian Indonesia saat ini, pajak yang dikenakan pemerintah (PPN DTP) bisa menjadi awal bagi sektor perumahan.

Sementara itu, perpanjangan pajak pertambahan nilai DTP sebesar 100 persen atau diturunkan sebesar 50 persen diharapkan dapat menurunkan tarif perumahan.

Artinya, kondisi yang ada untuk menyerap perumahan perlu dukungan pemerintah, kata Junaidi.

Baca juga: Pengembang Harap Naikkan PPN Hingga 12 Persen

Sekadar informasi, ketentuan DTP untuk PPN tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMC) No. 7 Tahun 2024 tentang PPN Rumah di Tanah Negara dan Penyerahan Rumah di RUU 2024.

Dalam PMK, pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif DTP yang bernilai tambah untuk pembelian rumah hingga $5 miliar.

Namun pajak pertambahan nilai yang dipungut pemerintah sudah termasuk rumah senilai Rp 2 miliar.

Skema PPN DTP ini diterapkan mulai November 2023 hingga Desember 2024. Dengan demikian total waktu masyarakat menikmati PPN DTP adalah 14 bulan.

Menurut PMK, tarif PPN atas DTP yang diterbitkan November 2023 sampai dengan Juni 2024 adalah 100 persen.

Setelah periode ini, mis. pada Juli hingga Desember 2024, besaran PPN atas DTP akan diturunkan menjadi 50 persen. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.