Apakah Singkong Meningkatkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya…

virprom.com – Singkong merupakan makanan yang kaya akan karbohidrat dan serat. Lalu apakah singkong meningkatkan gula darah?

Ternyata, mengonsumsi singkong tidak terlalu menaikkan gula darah.

Itu sebabnya singkong aman bagi penderita diabetes dan bisa dijadikan camilan atau pengganti nasi.

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana singkong meningkatkan gula darah, simak ulasan berikut ini.

Lihat juga: Apa saja manfaat singkong bagi kesehatan? Di bawah ini daftar 8… Apakah singkong meningkatkan gula darah?

Banyak jenis makanan yang dapat menyebabkan gula darah tinggi, sehingga penderita diabetes atau gula darah tinggi perlu berhati-hati dalam memilih makanan apa dan berapa banyak yang dimakannya.

Masyarakat yang ingin mengontrol gula darah atau menderita diabetes dapat memilih singkong sebagai sumber karbohidrat sehari-hari.

Dikutip dari Live Strong, singkong termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah, tepatnya 46. Karena indeks glikemiknya rendah, makan singkong hanya menyebabkan sedikit peningkatan gula darah.

Dengan indeks glikemik sebesar 46, singkong bisa dikatakan lebih aman dibandingkan nasi (70), kentang (78) dan tepung (85).

Singkong juga tinggi serat yang dapat memperlambat konversi karbohidrat menjadi gula.

Serat pada singkong juga membantu mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan mengurangi risiko obesitas.

Selain itu, serat membuat kita merasa kenyang lebih lama sehingga bisa makan lebih sedikit dan terhindar dari makan berlebihan.

Baca juga: Apakah Singkong Baik untuk Penderita Kolesterol? Berikut penjelasannya

  Manfaat lain dari singkong

Selain aman untuk kadar gula darah, ketahuilah manfaat tersembunyi dari singkong berikut ini: Mengandung pati anti inflamasi yang memiliki sifat anti inflamasi dan meningkatkan kesehatan pencernaan Mengandung Vitamin C membantu meningkatkan fungsi sel-sel tubuh dan melindungi tubuh dari oksidatif. menekankan. . melindungi kulit, kuku dan rambut dari kerusakan. Ini mempercepat proses penyembuhan luka. Mengandung potasium dan magnesium, mineral yang membantu menghilangkan kelebihan natrium dari urin dan meningkatkan pelebaran pembuluh darah, sehingga mencegah tekanan darah tinggi.

Untuk mendapatkan manfaat singkong, Anda bisa menggunakannya sesuai jumlah yang dianjurkan.

Laporan Healthline, usahakan mengonsumsi 73-113 gram singkong sebagai bagian dari pola makan seimbang.

Hindari makan terlalu banyak karena singkong memiliki banyak kalori (setiap 100 gramnya mengandung 191 kalori).

Nah, pastikan Anda mengolah singkong hingga matang. Pasalnya menurut penelitian, singkong hijau mengandung bahan kimia bernama sianogen glikosida yang menyebabkan keracunan sianida.

Keracunan sianida dapat menyebabkan kelumpuhan, kerusakan organ bahkan kematian jika tidak segera ditangani.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui batasan aman saat mengonsumsi singkong.

Baca juga: Bolehkah Makan Singkong Rebus Setiap Hari? Begini uraiannya… Dengarkan berita dan kumpulan berita terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top