Apakah Sering Mengikat Rambut Berbahaya?

virprom.com – Jika Anda sering mengikat rambut, berhati-hatilah karena kebiasaan ini tidak baik bagi kesehatan rambut.

Secara umum, dilansir Cosmopolitan, penggunaan jepit rambut, extension, dan gaya rambut yang dikepang rapat bisa menyebabkan stres pada batang rambut.

Kebiasaan menguncir atau menyanggul setiap hari bisa menyebabkan rambut mudah patah seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: 6 Cara Sederhana Agar Rambut Cepat Panjang

Berikut ulasan singkat mengenai bahaya terlalu sering mengikat rambut. Apakah mengepang rambut berbahaya?

Menurut Association of American Academy of Dermatologists (AAD), sesekali Anda boleh mengikat rambut.

Namun, hindari melakukannya terlalu sering, apalagi setiap hari.

Sebab, batang rambut yang terus-menerus dicabut akan mudah rusak atau rontok

Lama kelamaan, kebiasaan ini merusak folikel rambut.

“Jika folikel rambut rusak, maka rambut akan sulit tumbuh kembali dan kita berpotensi mengalami kerontokan permanen,” tulis AAD di situs resminya.

Baca Juga: 11 Penyebab Rambut Rontok Parah dan Cara Menghilangkannya Waspadai Gagal Potong Rambut, Waspadai 9 Hal Ini Saat Berkunjung ke Salon

Selain kuncir kuda, ada banyak gaya rambut yang melibatkan penarikan rambut, seperti sanggul, cornrows, rambut gimbal, ekstensi, dan kepang.

Kebiasaan menggunakan roller rambut sepanjang hari bisa memicu kerontokan rambut.

Namun, bukan berarti kita tidak boleh mengikat rambut. Jika Anda melakukan ini sesekali, itu tidak menjadi masalah.

Pastikan juga ikatannya longgar. Jika Anda mengepang rambut, pastikan untuk mengendurkan kepangan di dekat garis rambut dan jangan memakainya lebih dari dua atau tiga bulan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top