Apakah Penderita Skizofrenia Bisa Pulih? Ini Penjelasan Psikiater…

virprom.com – Korban skizofrenia sembuh dari penyakit mentalnya, namun prosesnya tidak mudah.

Psikiater dan Psikiater Dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ, Skizofrenia merupakan gangguan jiwa kronis serius yang mempengaruhi aktivitas kehidupan seseorang.

Penyakit ini ditandai dengan gejala psikotik, yaitu gejala yang membuat sulit membedakan antara kenyataan dan kenyataan (evaluasi realitas).

Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Anggota Keluarga yang Menderita Skizofrenia?

Baginya, skizofrenia adalah gangguan mental serius yang menjadi tantangan bagi para profesional kesehatan mental untuk menanganinya.

“Dengan berbagai pengobatan yang ada, skizofrenia dapat disembuhkan dan penderita skizofrenia dapat berfungsi, produktif, dan mandiri,” kata Lahargo kepada virprom.com, Jumat (19/7/2024).

Dalam hal pengobatan skizofrenia, keluarga pasien, bersama dengan profesional kesehatan mental, memainkan peran utama dalam membantu pasien pulih dengan cepat dan menerima perawatan rutin, kata Lahargo.

“Pertama, keluarga harus selalu ada untuk anggota keluarga yang menderita skizofrenia,” ujarnya.

Baca Juga: Chaining Bikin Pasien Skizofrenia Sulit Sembuh Dari Tingkat Pengobatan Skizofrenia

Lahargo menyebutkan ada tiga pilar pengobatan dalam menangani pasien skizofrenia.

Pilihan pengobatan untuk skizofrenia meliputi: Farmakologi (penggunaan obat)

Penyebab skizofrenia adalah ketidakseimbangan zat biokimia (neurotransmitter) pada saraf otak penderita.

Jadi pada tahap ini, pasien diberikan obat antipsikotik, yaitu untuk menstabilkan bahan kimia di otak pasien.

“Dua jenis obat yang digunakan, generasi lama dan generasi baru, sama-sama memiliki manfaat, efek samping, dan spektrum terapi yang berbeda hanya saja,” ujarnya.

Antipsikotik untuk skizofrenia dapat diberikan dengan beberapa cara, antara lain tablet dan sirup oral, suntikan jangka pendek, dan suntikan jangka panjang.

Baca juga: Jakling Masih Menjadi Cara Mengobati Skizofrenia di Indonesia.

Psikoterapi adalah suatu bentuk terapi yang menggunakan percakapan.

“Pasien skizofrenia memerlukan diskusi yang efektif dan konstruktif untuk mengubah cara pandangnya terhadap berbagai hal, sehingga memiliki cara berpikir baru terhadap kehidupan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top