virprom.com – Teh merupakan minuman berkafein yang dapat diminum dengan atau tanpa gula. Jadi, apakah minum teh secara teratur itu sehat?

Minum teh secara rutin baik untuk kesehatan, terutama untuk mengontrol gula darah dan menjaga kesehatan jantung.

Namun teh sebaiknya tidak diminum terlalu sering karena minuman ini mengandung kafein yang dapat mengganggu kualitas tidur dan mengiritasi lambung.

Simak ulasannya di bawah ini untuk mengetahui aman atau tidaknya konsumsi teh secara rutin.

Baca Juga: 10 Manfaat Minum Teh, Termasuk Mencegah Gula Darah Tinggi Apakah Minum Teh Biasa Sehat?

Teh biasa merupakan pilihan yang sehat, terutama jika Anda ingin mengontrol kadar gula darah.

Teh mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah sekaligus menurunkan kadar gula darah.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health, polifenol dalam teh hitam yang disebut epigallocationchin gallate (EGCG) dapat menghambat enzim yang memecah karbohidrat dan kemudian memperlambat penyerapan glukosa.

Selain mengontrol kadar gula darah, manfaat lain dari rutin mengonsumsi teh antara lain: melindungi kesehatan jantung, karena mengandung flavonoid yang membantu mengontrol kolesterol dan tekanan darah, minum teh 2-3 cangkir sehari dapat menurunkan risiko stroke. Mencegah kerusakan kulit dan penuaan akibat paparan radikal bebas seperti polusi, asap rokok, knalpot mobil dan sinar matahari. Karena mengandung senyawa antimikroba, melindungi sistem pencernaan. Polifenol yang dapat menghilangkan bakteri usus sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, meskipun minum teh secara teratur mungkin tidak menyembuhkan kanker, gula yang ditambahkan pada jaringan ikat, tulang dan darah aman untuk kesehatan gigi. FYI, teh manis bisa menyebabkan masalah gigi karena merusak enamel dan menimbulkan plak.

Baca Juga: Siapa yang Tidak Boleh Minum Teh Daun Hijau? Ini halaman 5

Namun, sebaiknya jangan minum teh terlalu banyak tanpa menambahkan gula atau bumbu.

Menurut UCLA Health, satu cangkir teh bisa mengandung 50 hingga 90 mg kafein. Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan kecemasan, membuat sulit tidur, dan menurunkan kualitas tidur.

Terlalu banyak teh dapat menyebabkan gigi kuning, mual, sakit perut, naiknya asam lambung, dan sakit kepala.

Teh hitam dan hijau juga mengandung senyawa tanin dan oksalat yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.

Oleh karena itu, orang yang terlalu banyak minum teh biasa atau teh manis berisiko mengalami kekurangan zat besi, mudah lelah atau lemas, sakit kepala, pusing, kuku rapuh, nafsu makan buruk, dan penurunan berat badan.

Baca Juga: Apakah Minum Teh Bisa Mengobati Insomnia? Berikut penjelasannya… Berapa banyak teh yang boleh diminum dalam sehari?

Jumlah teh yang disarankan per hari adalah 2-3 cangkir untuk mencegah efek samping di atas.

Bagian ini menganggap bahwa batas atas kafein bagi kebanyakan orang dewasa adalah 400 miligram.

Namun, kesehatan setiap orang berbeda-beda. Kafein tidak hanya terdapat pada teh, tapi bisa juga berasal dari kopi, makanan, atau obat yang Anda minum.

Jadi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa porsi teh yang sebaiknya Anda minum per hari. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp Anda sudah terinstal.