Apakah Keracunan Vitamin D Bisa Berakibat Fatal? Ini Ulasannya…

virprom.com – Jika terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin D, Anda bisa keracunan.

Menurut Klinik Cleveland, keracunan vitamin D atau hipervitaminosis D terjadi ketika tubuh Anda memiliki terlalu banyak vitamin D.

Baca juga: Gejala Keracunan Vitamin D Akibat Konsumsi Dosis Berlebihan

Mengutip Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), rata-rata kecukupan vitamin D setiap orang adalah 600 IU per hari yang bisa didapat dari sinar matahari, makanan, dan suplemen.

Menurut MedlinePlus, toksisitas terbesar terjadi pada dosis di atas 10.000 IU setiap hari.

Jika terjadi keracunan vitamin D, apakah bisa menyebabkan kematian? Jawaban singkatnya: ya.

Lanjutkan membaca artikel ini untuk gambaran lengkapnya.

Baca juga: Amankah Mengonsumsi Suplemen Vitamin D? Sekian ulasannya… Apakah keracunan vitamin D bisa berakibat fatal?

Menurut Klinik Cleveland, hipervitaminosis D biasanya tidak mengancam jiwa, meski bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

Menurut National Institutes of Health ODS, kadar vitamin D dalam darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan hal-hal berikut: mual, muntah, kelemahan otot, kebingungan, nyeri, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, buang air kecil dan haus berlebihan, serta batu ginjal.

Kadar vitamin D yang sangat tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal, detak jantung tidak teratur bahkan kematian.

Gejala dan dampak kesehatan yang tercantum di atas sebagian besar disebabkan oleh kelebihan vitamin D yang menyebabkan hiperkalsemia (kadar kalsium darah tinggi).

Baca juga: Apa jadinya tubuh jika mengonsumsi vitamin D setiap hari?

Mengutip Cleveland Clinic, keracunan vitamin D paling sering terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin D yang diresepkan dokter atau karena terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin D yang dijual bebas.

Jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin D, Anda harus melakukan tes darah secara teratur untuk memantau kadar vitamin D Anda.

Paparan sinar matahari berlebihan tidak menyebabkan keracunan vitamin D karena kulit manusia membatasi jumlah vitamin D yang dihasilkannya.

Mengonsumsi terlalu banyak vitamin D dari makanan saja jarang menyebabkan keracunan, karena beberapa makanan merupakan sumber vitamin D.

Makanan yang secara alami mengandung vitamin D antara lain kuning telur, jamur yang terkena radiasi ultraviolet, dan ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden.

Beberapa makanan juga diperkaya dengan vitamin D, seperti susu, sereal, dan jus.

Baca juga: Bayi dan Lansia Berisiko Kekurangan Vitamin D

  Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top