JAKARTA, virprom.com – Ketersediaan lahan di kota metropolitan membuat kawasan pemukiman bisa dekat dengan kuburan atau kuburan.

Namun pernahkah Anda bertanya-tanya apakah rumah di dekat kuburan banyak peminatnya dan harganya mampu bersaing dengan perumahan di kawasan perumahan lainnya?

Wakil Presiden Jenderal Real Estate Indonesia Bambang Ekajaya mengatakan harga rumah di dekat kuburan ditentukan oleh lokasinya.

“Kalau aksesibilitasnya bagus, lingkungannya nyaman, minatnya tetap ada,” kata Bambang saat dihubungi virprom.com, Sabtu (5/10/2024).

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa harga rumah dekat kuburan pasti akan terkoreksi sekitar 10-15% dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual.

“Saya punya sedikit pengalaman perumahan di Jakarta Barat, di sebelahnya ada makam keluarga, harga mahal dan ada diskon lagi,” lanjut Bambang.

Baca juga: Berapa Biaya Perumahan Subsidi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah?

Menurut Bambang, hal tersebut karena kuburan memiliki citra angker dan negatif.

Padahal, sebelum membangun kompleks perumahan, pengembang harus meminta izin mendirikan bangunan kepada pemerintah setempat dan berkontribusi dalam pembangunan kuburan di sekitar lahan yang akan dibangun.

Selanjutnya, pemda akan mengembangkan areal pemakaman sesuai rencana dengan menggunakan dana pengembang daerah dan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBD).

“Dari sini kita melihat bahwa areal pemakaman tersebut direncanakan secara zonal terpisah dari kawasan pemukiman karena dampak dari pemakaman tersebut tidak berdampak positif bagi penghuni warga,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.