Apakah di Umur 50 Tahun Masih Bisa Berhubungan Intim?

virprom.com – Hubungan suami istri dapat membangun persatuan di rumah, meningkatkan kualitas tidur, dan menjaga kesehatan jantung. Namun, apakah Anda tetap bisa berhubungan seks di usia 50 tahun?

Ya, pria dan wanita lanjut usia yang berusia 50 tahun ke atas masih bisa berhubungan seks, tergantung kesehatannya.

Untuk lebih jelasnya simak ulasan aman atau tidaknya hubungan intim di usia 50 tahun.

Baca juga: Berapa Lama Suami Istri Menjalani Hubungan Dewasa? Bisakah Anda berhubungan seks pada usia 50?

Ada yang mungkin berpikir bahwa seiring bertambahnya usia suami-istri, semakin sulit bagi suami-istri untuk melakukan hubungan seks.

Faktanya, hubungan antara seorang pria dan seorang wanita yang sudah dewasa atau berusia 50 tahun atau lebih bisa saja terjadi.

Orang lanjut usia tetap bisa melakukan hubungan seks layaknya remaja, meski mengalami penurunan kemampuan fisik akibat proses penuaan.

Frekuensi berhubungan seks pada orang yang berusia di atas 50 tahun dapat disesuaikan dengan kemampuan fisik dan status kesehatan. Namun secara umum, bercinta seminggu sekali itu aman.

Posisi seksual yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah posisi misionaris, yaitu salah satu pasangan berbaring telentang, sedangkan pasangan lainnya di atas.

Laporan dari Healthline, pasangan bisa meletakkan bantal di bawah punggung untuk menambah kenyamanan dan mencegah sakit punggung.

Wanita yang lebih tinggi dan bertubuh seperti sendok atau tongkat juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk orang dewasa.

Baca juga: Apa Itu Depresi pada Lansia? Demikian keterangan dokter

Namun, tidak ada aturan khusus mengenai budaya cinta pada lansia. Pasangan dapat melakukan posisi apa pun sesuai preferensi dan kenyamanan.

Namun ada banyak kondisi yang menurunkan gairah seksual pada lansia, yaitu: vagina kering yang membuat hubungan seksual terasa nyeri. Hal ini biasanya terjadi pada wanita lanjut usia yang telah mengalami menopause atau berhenti menstruasi. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pelumas atau terapi estrogen sesuai anjuran dokter. Disfungsi ereksi atau kesulitan mencapai ereksi penis penuh. Masalah ini dapat diatasi dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup. Libido rendah akibat penggunaan narkoba atau kondisi fisik dan mental pada lansia. Masalah kesehatan mental karena stres atau trauma. Hilangnya rasa percaya diri akibat kondisi tubuh yang mungkin tidak sebaik saat masih muda. Sibuk dengan keluarga dan komunitas sehingga tidak punya banyak waktu bersama pasangan. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara pria dewasa dan wanita bersifat kontradiktif.

Jika Anda atau pasangan mengalami kondisi di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau psikiater untuk mendapatkan pengobatan atau pengobatan yang tepat guna menjaga kualitas seks. 

Baca juga: Kenapa Orang Dewasa Sering Terkena Asam Urat? Berikut informasinya… Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top