Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

TEHRAN, virprom.com – Sejumlah pihak pada Senin (20/5/2024) mengonfirmasi bahwa Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter.

Lalu apa yang terjadi setelah kematian presiden Iran?

Kantor berita IRNA melaporkan, pemerintah Iran telah mengadakan pertemuan darurat setelah mengetahui penemuan puing-puing helikopter yang membawa Presiden Raisi di wilayah terpencil di barat laut Iran.

Baca juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter

Wakil Presiden Mohammad Mokhber adalah pejabat yang memimpin pertemuan darurat kabinet Iran pada Senin pagi.

Tidak dijelaskan lebih lanjut apa yang dibicarakan dalam pertemuan darurat tersebut.

Namun menurut Pasal 131 Konstitusi Republik Islam Iran, jika presiden meninggal saat menjabat, dengan persetujuan Pemimpin Tertinggi Iran, wakil presiden pertama akan menjalankan tugasnya.

Dewan yang terdiri dari wakil presiden pertama, ketua parlemen, dan ketua kehakiman itu dijadwalkan mengadakan pemilihan umum untuk menentukan presiden baru selambat-lambatnya 50 hari setelah meninggalnya presiden.

Raisi sendiri baru terpilih pada tahun 2021 dan menurut kalender pemilihan presiden akan dilaksanakan pada tahun 2025.

Secara terpisah, kantor berita AFP melalui pernyataannya menyebutkan, Kabinet Iran menegaskan pemerintahan tetap berfungsi tanpa gangguan sedikit pun pasca meninggalnya Raisi dalam kecelakaan helikopter.

“Kami jamin kepada bangsa yang setia, pengabdian akan terus berlanjut dengan semangat Ayatollah Raisi yang tak kenal lelah. (Pekerjaan pemerintah akan terus berlanjut) tanpa gangguan sedikit pun,” jelasnya.

Baca juga: Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Meninggal Setelah Helikopternya Jatuh di Puncak Gunung

Diberitakan sebelumnya, helikopter yang membawa Presiden Raisi dan delegasinya jatuh pada Minggu (19/5/2024) di hutan Dizmar, provinsi Azarbaijan Timur.

Tim SAR mencari daerah pegunungan dalam kabut tebal sepanjang malam dan menemukan puing-puing pada Senin pagi.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan beberapa pejabat lainnya juga bergabung dalam kelompok tersebut.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top