Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Konsumsi Vitamin D Setiap Hari?

virprom.com – Vitamin D merupakan nutrisi penting untuk tulang, fungsi otot, dan sistem kekebalan tubuh.

Namun, apakah sebaiknya Anda mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari?

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang ditemukan secara alami di banyak makanan dan merupakan hormon yang diproduksi di kulit sebagai respons terhadap sinar matahari atau sinar UV.

Baca juga: Orang yang berisiko kekurangan vitamin D antara lain bayi dan orang lanjut usia

Makanan yang secara alami mengandung vitamin D terutama berasal dari sumber hewani, seperti ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), hati sapi, dan kuning telur.

Indonesia merupakan negara tropis yang disinari matahari sepanjang tahun. Ini mungkin tidak terlihat seperti kekurangan vitamin D, tapi tetap saja bisa terjadi.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kekurangan vitamin D bisa disebabkan oleh gaya hidup yang cenderung menghindari sinar matahari, paparan sinar matahari, dan rendahnya asupan makanan kaya vitamin D.

Baca juga: Gejala Kekurangan Vitamin D yang Bisa Menyebabkan Nyeri Tulang dan Otot

Dalam latar belakang surat kabar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (UNAND) disebutkan bahwa prevalensi kekurangan vitamin D di Indonesia adalah 90% (Oktaria et al., 2020).

Kementerian Kesehatan telah mengumumkan bahwa salah satu cara untuk mengatasi kekurangan vitamin ini adalah dengan mengonsumsi vitamin D.

Dosis vitamin D yang dianjurkan adalah 600 IU (15 mcg) per hari, yang bisa berasal dari sinar matahari, makanan, atau suplemen.

Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan efek yang dapat terjadi pada tubuh jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari.

Baca juga: 10 Akibat Kekurangan Vitamin D Pada Tubuh Kita Manfaat Mengonsumsi Suplemen Vitamin D

Bicara soal nutrisi, berikut beberapa manfaat yang bisa didapat dari suplementasi vitamin D: Menjaga kesehatan tulang.

Jumlah vitamin D yang tepat dapat mendukung kadar vitamin D serum untuk menjaga kesehatan tulang.

Mengonsumsi vitamin D dosis rendah setiap hari dapat membantu mengurangi risiko tulang lunak atau patah, terutama pada orang lanjut usia atau orang dewasa dengan masalah pencernaan atau malabsorpsi, namun mungkin tidak berpengaruh pada orang dewasa yang sehat.

Baca juga: Studi: Vitamin D mendukung tubuh dalam neuropati perifer akibat kemoterapi

Vitamin D berperan penting dalam kekebalan tubuh, karena penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top