Apa yang Terjadi jika Terkena Asam Urat? Ini Penjelasannya…

virprom.com – Asam urat dalam jumlah yang tepat memiliki fungsi antioksidan, imunostimulan, dan pengatur tekanan darah.

Namun, asam urat dapat menumpuk pada pola makan tinggi purin dan berdampak negatif pada tubuh.

Baca juga: Bolehkah Makan Buah dengan Usus? Berikut penjelasannya… Bagaimana jika Anda beruntung?

Asam urat merupakan senyawa kimia alami yang diproduksi tubuh sebagai hasil pemecahan purin dari makanan dan minuman, seperti makanan manis dan minuman seperti daging merah.

Terlalu banyak asam urat (hiperurisemia) dapat menyebabkan kristal urat (monosodium urat) menumpuk di sekitar persendian.

Kemudian disebut asam urat atau asam urat.

Asam urat biasanya terjadi pada jempol kaki, namun bisa juga menyerang sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, jari kaki, dan tangan.

Untuk lebih jelasnya, keluhan atau gejala penyakit asam urat antara lain: Nyeri hebat di sekitar persendian. Rasa sakitnya biasanya tiba-tiba dan parah dan berangsur-angsur memburuk dalam waktu 4 hingga 12 jam. Nyeri atau nyeri sendi biasanya terjadi pada malam hari. Pasalnya, suhu dingin di malam hari mendorong pembentukan kristal asam urat. Pembengkakan sendi disebabkan oleh peradangan pada jaringan di bawah sendi yang disebut sinovium, atau bertambahnya lemak sendi saat terjadi pembengkakan. Ketidaknyamanan sendi jangka panjang yang mengurangi rentang gerak. Sensasi panas pada persendian disertai kemerahan pada kulit. Jika kristal asam urat tidak segera diobati, maka akan muncul benjolan. Benjolan ini disebut toffee. Dipersembahkan oleh RS Mitra Kelwarga, tophi bisa mengecil atau hilang dengan pengobatan yang tepat.

Orang yang mengalami gejala asam urat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Seorang dokter mungkin merekomendasikan pengobatan dengan perubahan gaya hidup untuk mengontrol kadar asam urat.

Baca Juga: Apa Penyebab Asam Urat? Berikut 11 daftarnya

  Bagaimana jika asam uratnya parah?

Jika kotak dibiarkan dalam waktu lama akan menimbulkan masalah.

Menurut laman pelayanan kesehatan Kementerian Kesehatan RI (ankankes Kemkes), asam urat dapat menumpuk di ginjal dan saluran kemih.

Kondisi ini dapat mengganggu fungsi ginjal atau menyebabkan terbentuknya batu di ginjal (nefrolitiasis) atau di bagian saluran kemih lainnya, seperti kandung empedu, ureter, dan uretra.

Komplikasi lain dari asam urat termasuk peningkatan risiko diabetes, penyakit kardiovaskular, kerusakan sendi permanen, patah tulang, dan sleep apnea.

Maka mulailah menjalani hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup agar asam urat tetap terkendali.

Usahakan untuk menjaga kadar asam urat normal antara 3,4-7,0 mg/dL untuk wanita dan 2,4-6,0 untuk pria.

Baca Juga: Sayuran Apa yang Baik untuk Penderita Asam Urat? Berikut 5 saluran WhatsApp teratas virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pilih saluran perpesanan favorit Anda. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top