Apa yang Terjadi jika Makan Makanan Manis Setiap Hari?

virprom.com – Mengonsumsi makanan manis setiap hari bisa menyebabkan asupan gula berlebihan.

Banyak makanan yang sudah mengandung gula alami yang terdapat pada berbagai buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jadi kita bisa mendapatkan gula dari makanan utuh (real food).

Namun, dalam proses pengolahan makanan yang banyak digunakan saat ini, gula sering kali ditambahkan untuk meningkatkan rasa atau mengawetkan makanan.

Baca selengkapnya: Dampak konsumsi gula berlebihan pada anak bersifat kronis.

Oleh karena itu, makanan yang kita makan bisa saja mengandung banyak gula dalam sekali makan.

Menurut Harvard School of Public Health, kandungan gula pada biji-bijian dan makanan yang diiklankan sebagai makanan sehat dapat menambah hingga 18 gram gula tambahan per porsi kecil.

Rata-rata porsi 20 ons soda, limun, atau es teh manis mengandung sekitar 65 gram gula tambahan dalam sirup jagung fruktosa tinggi. Ini setara dengan 16 sendok teh gula.

Baca selengkapnya: Berapa Batasan Gula untuk Anak? Penjelasannya adalah…

Sedangkan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013, anjuran asupan gula harian per orang adalah 10% dari total energi (200 kkal).

Batas konsumsinya adalah 50 gram per orang atau setara dengan 4 sendok teh per hari.

Jika Anda minum sekaleng soda 12 ons setiap hari dan tidak mengurangi kalori dari makanan dan minuman lain, berat badan Anda bisa bertambah 15 pon dalam tiga tahun.

Baca terus untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuh Anda jika Anda makan yang manis-manis setiap hari.

Baca selengkapnya: Apa akibat terlalu banyak makan yang manis-manis? Begini penjelasannya… Efek makan yang manis-manis setiap hari

Menurut Health, mengonsumsi terlalu banyak gula terbukti menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, antara lain: Meningkatnya keinginan mengonsumsi makanan manis.

Mengonsumsi gula dalam jumlah besar mengaktifkan pusat penghargaan dan rasa lapar di otak. Hal ini dapat mengganggu perasaan kenyang dan puas seiring berjalannya waktu.

Jadi mengonsumsi gula dalam jumlah yang sama akan membuat Anda merasa kurang kenyang. Akibatnya, hal ini dapat menimbulkan kecanduan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan berujung pada kelebihan berat badan atau obesitas. rongga

Ada keseimbangan bakteri baik dan jahat di mulut Anda.

Gula dapat menempel pada bakteri jahat di mulut dan menumpuk plak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top