Apa yang Terjadi Jika Bayi Tidak ASI Eksklusif? Ini Penjelasannya

virprom.com – Pemberian ASI eksklusif berarti memberikan ASI saja sejak lahir sampai anak berusia enam bulan, tanpa menambahkan air putih atau makanan padat lainnya. Apa jadinya jika bayi tidak menyusu sendiri?

Anak yang tidak mendapat ASI eksklusif berisiko terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA), keracunan makanan, dan obesitas.

Untuk mengetahui akibat pada bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif, simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: Apa Itu Menyusui? Baca penjelasannya dibawah ini… Apa jadinya jika bayi saya tidak menyusu?

Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan jalan menuju kehidupan sehat dan sejahtera bagi anak Anda.

Sedangkan anak yang tidak mendapat ASI eksklusif berisiko terhadap kesehatan, tumbuh kembangnya.

Berikut beberapa hal yang dapat terjadi jika bayi tidak diberikan ASI eksklusif: Reaksi alergi (ISPA) berdasarkan NCBI dan IDAI.

Menyusui dapat menurunkan risiko ISPA pada anak. Saat ini, bayi yang tidak mendapat ASI mengalami gangguan pernafasan. Hal ini meningkatkan risiko tertular penyakit menular

Bayi yang tidak mendapat ASI lebih rentan terkena penyakit menular seperti pneumonia, maag, dan infeksi telinga.

Bahan-bahan dalam produk susu atau makanan lain dapat menyebabkan keracunan makanan atau alergi.

Oleh karena itu, anak yang tidak mendapat ASI eksklusif bisa saja mengalami gangguan lambung seperti diare akibat keracunan makanan.

Baca juga: Perlukah Menyusui 6 Bulan Terakhir? Begini penjelasannya… Hilangnya kesadaran

Pemberian ASI saja dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf, serta meningkatkan IQ, sehingga anak memiliki kecerdasan yang baik.

Tidak memberikan ASI saja kepada bayi Anda dapat menyebabkan gangguan kognitif atau gangguan fungsi kognitif. Hal ini menyebabkan obesitas dan diabetes pada anak-anak

Susu dan makanan lain sering kali mengandung gula sehingga dapat menyebabkan obesitas dan diabetes pada anak.

Namun, menyusui membantu anak tumbuh dengan baik sesuai usianya.

Selain itu, bayi yang mendapat ASI eksklusif memiliki kadar hormon insulin yang rendah. Terlalu banyak insulin dapat menyebabkan lemak menumpuk sehingga menyebabkan obesitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top