Apa yang Harus Dilakukan jika Trigliserida Tinggi? Ini Kata Dokter…

virprom.com – Trigliserida merupakan lipid atau lemak yang berguna sebagai penyimpan energi, bantalan tulang dan organ vital, serta sebagai perlindungan kelenjar susu, jantung, dan ginjal dari cedera dan kerusakan.

Namun, kita harus menjaga kadar trigliserida kita dalam batas normal. Pasalnya, trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti pankreatitis dan penyakit jantung.

Artikel ini akan membahas tentang bahaya trigliserida tinggi dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut.

Baca Juga: Apa Penyebab Trigliserida Tinggi? Bagaimana jika Anda memiliki trigliserida tinggi?

Secara umum, kadar trigliserida yang normal adalah di bawah 150 miligram per desiliter (mg/dL).

Dihubungi virprom.com, Jumat (19/7/2024), dokter spesialis penyakit dalam RS JIH Solo dr. Ahmad Akbar, Sp. PD dikatakan tinggi jika kadar trigliserida lebih besar dari 150 mg/dL.

Trigliserida tinggi tidak selalu menimbulkan gejala. Kebanyakan orang baru mengetahui kadar trigliseridanya setelah melakukan tes atau pemeriksaan.

Namun, dengan trigliserida yang sangat tinggi (lebih dari 1.000 mg/dL), seseorang mungkin mengeluh nyeri dada, susah tidur, pusing, atau kebingungan.

Sebab, kadar trigliserida yang terlalu tinggi akan menumpuk pada timbunan lemak di pembuluh darah.

Kondisi ini menyebabkan aterosklerosis, atau pengerasan dan penyumbatan pembuluh darah, yang pada akhirnya menghambat aliran darah ke jantung dan otak.

Menurut National Institutes of Health (NIH), kadar trigliserida yang sangat tinggi juga menimbulkan komplikasi, seperti: Pankreatitis: peradangan pankreas, ditandai dengan nyeri perut mendadak di perut bagian tengah, kanan, atau kiri. Xanthomas: benjolan lemak di bawah kulit, seperti di bawah mata, siku, lutut, dan alis. Gangguan penglihatan: penglihatan kabur disertai sakit kepala parah. Masalah neurologis: seperti penurunan fungsi kognitif, kelupaan, depresi dan demensia. Hepatosplenomegali (pembengkakan hati dan limpa): mual, muntah, demam, sakit perut sebelah kanan, kembung, ruam kulit, urine dan feses berwarna coklat, serta buang air besar berwarna tanah liat. Penyakit kardiovaskular: termasuk serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Apakah Trigliserida Tinggi Menyebabkan Stroke? Penjelasan ini…

Adapun yang harus dilakukan jika Anda memiliki trigliserida tinggi, dr Akbar menyarankan untuk rutin berolahraga dan mengatur pola makan.

“Penderita trigliserida sebaiknya rutin berolahraga untuk mencapai berat badan ideal. Kemudian menjaga pola makan yang baik, mengurangi karbohidrat dan gula, membatasi lemak jenuh, dan menghindari alkohol,” jelas Kasih Ibu Solo, dokter di klinik tersebut. .

Orang dengan trigliserida tinggi juga harus menemui dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat. Dapatkan pilihan berita dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top