virprom.com – Penderita penyakit autoimun bisa mengalami berbagai gejala, antara lain peradangan tubuh, kelelahan kronis, penurunan berat badan, dan masalah pencernaan.
Gejala autoimun bisa datang dan pergi dengan gejala yang parah atau memburuk seiring berjalannya waktu, diikuti dengan fase pemulihan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi yang dihadapi oleh penderita penyakit autoimun, simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: Penyakit Autoimun Lebih Berbahaya Bagi Wanita, Kenapa? Sekian gambarannya… Apa yang dirasakan pasien autoimun?
Menurut Medline Plus, sistem imun melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi dengan cara menyerang mikroba, bakteri, virus, sel kanker, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh.
Sedangkan penyakit autoimun terjadi ketika sistem imun alami tubuh tidak dapat membedakan sel sehat dan sel asing. Dalam hal ini, sistem imun justru menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
Penyakit autoimun dapat mempengaruhi banyak jaringan dan organ dalam tubuh serta menyebabkan kerusakan sel jaringan.
Gejala penyakit autoimun bergantung pada bagian tubuh atau jenis yang terkena. Namun, ada beberapa keluhan umum yang dihadapi pasien autoimun, antara lain:
Rasa lelah yang terus-menerus membuat sulit berkonsentrasi dan melakukan aktivitas fisik. Faktanya, beberapa pasien terbangun dalam keadaan lelah
Masalah peradangan, seperti kemerahan, bengkak, rasa hangat, dan nyeri pada satu atau beberapa bagian tubuh, dialami oleh penderita penyakit autoimun. Nyeri dan kaku pada persendian, terutama pada pagi hari. Nyeri dan kelemahan otot. Suhu subfebrile sementara. Masalah kulit seperti keriput, luka, kulit kering dan gatal-gatal Merasa lemas atau sesak napas Kesulitan mengontrol berat badan, menyebabkan penurunan atau penambahan berat badan dan mati rasa, terutama pada tangan dan kaki Sensitivitas terhadap sinar matahari. leher, bahu atau leher. Masalah pencernaan yang berhubungan dengan akalasia, maag, dan penyakit radang usus termasuk kesulitan menelan, sakit perut, mual, muntah, diare, kram, diare, dan pendarahan dubur.
Baca Juga: IDAI Sebut 3 Penyakit Autoimun Ini Sering Menyerang Anak
Banyak gejala autoimun yang mirip dengan banyak penyakit lain, sehingga penyakit ini sulit dikenali.
Oleh karena itu, siapa pun yang mengalami gejala-gejala di atas sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Apa penyebab penyakit autoimun?
Melansir Verywell Health, berikut beberapa kemungkinan penyebab penyakit autoimun: Faktor genetik atau keturunan. Faktor lingkungan seperti kurang sinar matahari, kekurangan vitamin D, paparan bahan kimia, dan radikal bebas. obat-obatan tertentu, seperti obat lupus dan procainamide
Penyakit autoimun juga lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria, terutama pada usia subur. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.