Apa yang Dimaksud dengan Junk Food? Berikut Ulasannya…

virprom.com – Karena tuntutan kehidupan yang cepat di zaman sekarang, junk food menjadi makanan yang digemari banyak orang.

Praktis, sederhana, mudah disantap dan enak, itulah beberapa alasan mengapa Anda lebih memilih makanan tidak sehat dibandingkan makanan berat atau camilan.

Baca juga: 14 Tanda Tersembunyi Makan Berlebihan

Selain itu, paparan konten pemasaran yang mendukung kebutuhan cepat dan tersebar dimana-mana.

Hal ini menyebabkan konsumsi pangan yang lebih tinggi pada berbagai spesies di segala usia.

Namun, tahukah Anda apa itu junk food dan seberapa berbahayanya?

Lanjutkan membaca artikel ini yang akan mengupas tentang pengertian junk food yang patut Anda waspadai.

Baca Juga: Studi: Makanan Yang Tidak Sehat Saat Remaja Dikonsumsi Secara Kronis Makanan Apa Itu?

Menurut Pengacara Oxford, makanan berarti suatu zat yang mengandung protein, karbohidrat dan lemak, yang digunakan tubuh untuk mendukung pertumbuhan, perbaikan dan proses vital, serta menyediakan energi.

Sedangkan junk food adalah istilah yang mengacu pada makanan yang tinggi kalori dari gula dan/atau lemak, namun kekurangan serat, protein, mineral, dan nutrisi penting lainnya.

Ini juga disebut makanan rendah kalori.

Merujuk pada pemaparan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, makanan yang dianggap tidak sehat adalah makanan yang kandungan gizinya kurang, yaitu kurang dari 5 persen porsinya untuk memenuhi delapan zat gizi esensial, antara lain zat besi, kalori, total, lemak jenuh. . . lemak, kalsium, protein, vitamin A, dan vitamin C.

Baca juga: 6 Makanan Terburuk untuk Penderita Diabetes

Istilah produk pangan tidak mengacu pada pangan yang dijual di restoran, tetapi juga semua pangan yang mempunyai nilai gizi rendah, seperti kalengan dan beku (ikan kaleng, sosis, nugget).

Selain itu, makanan yang Anda masak sendiri dan tinggi lemak, seperti ayam goreng dan kentang goreng, dianggap junk food.

Oleh karena itu, junk food dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: pertama, berdampak negatif karena mengandung garam, lemak, dan gula; Kedua, tidak ada yang baik atau buruk; Ketiga, kategori makan yang baik menurut energi dan kesehatan tubuh.

Baca juga: Makanan yang Dikonsumsi Bisa Mempengaruhi Bau Badan. Apa dampak dari gangguan makan?

Menurut Healthline, kebiasaan mengonsumsi makanan olahan, fast food dan sejenisnya dapat menimbulkan efek samping pada banyak area tubuh, antara lain: Obesitas (berat badan)

Terlalu banyak kalori dari junk food dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini dapat menyebabkan obesitas.

Baca Juga: Apa Itu Nutrisi? Berikut penjelasannya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top