Apa Vape Memicu Penuaan Dini pada Kulit?

virprom.com – Berbicara tentang dampak vaping terhadap kesehatan, banyak orang yang fokus pada dampaknya terhadap paru-paru dan jantung.

Namun, tahukah Anda kalau mengukus juga bisa memberikan dampak negatif pada kulit? Menurut dr. Arina Astasari Widodo, SM, SpDVE, penggunaan vape dapat menyebabkan penuaan kulit dini.

Mari kita lihat lebih dekat bagaimana hal ini bisa terjadi.

Nikotin adalah salah satu zat utama dalam jus vape. Zat ini menyebabkan vasokonstriksi yaitu penyempitan pembuluh darah.

Ketika pembuluh darah menyempit, aliran darah ke kulit berkurang. Ini berarti kulit menerima lebih sedikit oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan.

Akibatnya, regenerasi sel kulit terganggu sehingga menyebabkan kulit tampak kusam, lembek, dan kehilangan elastisitasnya.

Baca selengkapnya: Penelitian mengungkapkan bahwa vaping dapat membahayakan kulit Anda

“Nikotin mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, sehingga membuat kulit tampak kusam dan lembek,” kata Dr. Arina saat dihubungi virprom.com, Selasa (4 Juni 2024).

Selain itu, nikotin juga mengganggu produksi kolagen dan elastin. Kedua protein ini sangat penting untuk menjaga kepadatan dan elastisitas kulit.

Dengan berkurangnya kadar kolagen dan elastin, kulit menjadi lebih rentan terhadap kerutan dan kendur sehingga mempercepat proses penuaan kulit.

Nikotin menghambat pembentukan kolagen dan elastin, dua protein yang penting untuk kekencangan dan elastisitas kulit, kata Dr. Atau tidak.

Selain nikotin, uap rokok elektrik mengandung berbagai bahan kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas ini menyebabkan stres oksidatif yang dapat merusak sel kulit dan struktur kolagen.

Stres oksidatif mempercepat penuaan kulit dengan menciptakan garis-garis, kerutan, dan bintik-bintik penuaan.

Baca Juga: Kulit Gen Z Disebut Lebih Cepat Menua Akibat Kebiasaan Vape

Radikal bebas dari uap vape menyebabkan stres oksidatif yang merusak sel kulit dan mempercepat penuaan, jelas Dr. Alina.

Salah satu bahan utama dalam cairan vape adalah propilen glikol. Zat ini bersifat humektan, artinya menarik kelembapan dari kulit.

Paparan propilen glikol secara kronis dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik, mengurangi elastisitas dan kepadatan kulit, serta berkontribusi terhadap penuaan dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top