Apa Sering Menahan Kencing Berakibat Penyakit Ginjal? Ini Ulasannya…

virprom.com – Retensi urin memang tidak dianjurkan, apalagi jika sering dilakukan, berbagai akibat buruk bisa terjadi.

Sering buang air kecil bisa berdampak buruk karena urine merupakan produk limbah tubuh yang bisa mengandung berbagai mineral, seperti asam urat dan kalsium oksalat, seperti dilansir Medical News Today.

Baca juga: Apa Akibat Retensi Urin? Berikut penjelasannya…

Jika disimpan terlalu banyak, mineral tersebut dapat mengendap dan terkonsentrasi di dalam batuan.

Tak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga berdampak pada otot kandung kemih yang bertugas menahan kencing.

Baca artikel selengkapnya ini untuk mengetahui apakah kebiasaan menahan kencing bisa menyebabkan penyakit ginjal.

Baca Juga: Dokter: Jemaah Haji Banyak yang Sakit Usai Buang Air Kecil di Pesawat Apakah Sering Buang Air Kecil Menyebabkan Penyakit Ginjal?

Dikutip dari Redcliffe Labs Ginjal dan urin mempunyai keterkaitan yang erat. Sebab salah satu fungsi ginjal adalah menyaring limbah, racun, dan kelebihan air dari darah.

Setiap kerusakan pada ginjal dapat mempengaruhi aktivitasnya dalam produksi dan pemrosesan urin, yang menyebabkan sejumlah masalah.

Begitu pula jika Anda sering buang air kecil, fungsi ginjal bisa rusak sehingga berujung pada penyakit.

Baca Juga: Retensi Urin Sebabkan Batu Ginjal, Mitos atau Fakta?

Retensi urin meningkatkan volume kandung kemih dan dapat memberikan tekanan pada ginjal.

Perlu diketahui bahwa urin disimpan di kandung kemih sebelum dikeluarkan saat buang air kecil.

Tekanan pada ginjal dapat mengganggu fungsinya dan kemungkinan menyebabkan penyakit ginjal.

Jika sering buang air kecil menjadi kebiasaan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal jangka panjang.

Salah satu bentuknya adalah terbentuknya batu ginjal.

Baca juga: Apa Bahaya Sering Buang Air Kecil?

Batu ginjal disebabkan oleh tingginya konsentrasi mineral dalam urin, seperti asam urat dan kalsium oksalat.

Masalah ginjal ini mungkin terlihat tidak serius, dan jika masih ringan, bisa diobati atau hilang dengan sendirinya.

Namun menurut Melbourne Kidney Stones, batu ginjal yang tidak diobati bisa menimbulkan masalah serius.

Terkadang batu ginjal dapat berpindah dan menyumbat saluran kemih sehingga menyebabkan retensi urin dan nyeri yang menyiksa.

Batu ginjal juga dapat merusak organ dalam dan menyebabkan infeksi serius sehingga meningkatkan risiko keracunan darah (sepsisemia). Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa.

Baca juga: Jangan Abaikan, Kenali 6 Bahaya Sering Buang Air Kecil. Dengarkan berita terbaru dan favorit kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top