Apa Retina Robek Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter…

virprom.com – Robekan retina memang bisa menyebabkan kebutaan, namun sebenarnya bisa dicegah dan diobati.

Maria Magdalena Purba, SpM mengatakan, robekan retina merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh penyempitan jaringan mata dan adanya cairan yang mengisi ruang pada mata.

“Menarik retina di bagian belakang mata dapat menyebabkan robekan retina,” kata Maria dalam keterangannya, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Apa itu Retinitis dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

Ia menjelaskan, gangguan penglihatan jenis ini seringkali berujung pada kondisi yang lebih serius hingga berujung pada ablasi retina (retinal ablasi).

Robekan retina harus segera diobati untuk menghindari masalah penglihatan atau, dalam beberapa kasus, kebutaan, katanya.

Retina merupakan lapisan jaringan saraf yang sensitif terhadap cahaya dan bertugas mengirimkan sinyal ke otak yang kemudian diolah menjadi gambar yang dilihat mata.

“Retina sangat tipis, dan robekan di dalamnya merupakan masalah yang sangat serius,” katanya.

Baca juga: Kelainan Retina Bisa Menyebabkan Gangguan Penglihatan

Gejala robekan retina biasanya berupa kilatan cahaya pada mata dan mata melayang.

“Floating merupakan gangguan penglihatan berupa benda-benda kecil seperti titik hitam, garis, bayangan yang melayang ketika melihat suatu benda,” jelasnya.

Menurut Maria, masalah kesehatan mata ini semakin berbahaya seiring bertambahnya usia karena jaringan pembuluh darah di mata mulai mengecil dan menipis.

Ia menjelaskan, virus biasanya tidak menimbulkan masalah di sekitar retina.

Baca juga: Inovasi Baru Gagal Karena Kerusakan Retina

Namun, pada orang dengan perlengketan parah, ketika virus terlepas dari retina, virus tersebut dapat meregang secara tidak normal dan menyebabkan robekan retina, ujarnya.

Jika ini terjadi, cairan dapat melewati robekan dan mengeluarkan retina.

Terkadang hal ini memungkinkan darah mengalir ke pembuluh darah. Kondisi ini disebut pendarahan varises, yang menyebabkan penumpukan cairan dalam jumlah besar.

“Robekan retina dapat diobati, dan semakin cepat robekan retina ditangani, semakin besar risiko kehilangan penglihatan atau bahkan kebutaan,” jelasnya.

Baca juga: Aterosklerosis Retina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top