Apa Perselingkuhan Bisa Dimaklumi?

virprom.com – Banyak orang yang menganggap perselingkuhan adalah penghancur hubungan. Tindakan pengkhianatan dapat menghancurkan kepercayaan dan menghancurkan hubungan.

Menurut survei jaringan Amerika (dari waktu ke waktu), 94 persen orang lebih memilih untuk tetap menikah dibandingkan dengan pasangan yang sedang menjalin hubungan. Selain itu, 82 persen orang “tidak memiliki toleransi” terhadap perselingkuhan.

Namun yang mengejutkan adalah 54 persen dari mereka yang disurvei percaya bahwa penipuan ini dapat dimengerti dalam situasi tertentu. Meski tidak ingin dikhianati, mereka merasa ada keadaan yang bisa membenarkan perilaku tersebut.

Baca juga: 8 Faktor yang Membuat Pasangan Selingkuh

Apakah perzinahan dapat diterima? Inilah yang dipikirkan oleh para terapis. Definisi perselingkuhan dalam suatu hubungan

Definisi perselingkuhan dalam suatu hubungan seringkali sulit untuk didefinisikan, salah satunya karena hal tersebut merupakan hal yang tabu.

Menurut para ahli, hal ini menjadi semakin sulit untuk dipahami karena standar komunikasi kita terus berubah dan berkembang.

“Jusk adalah konsep yang kompleks pada tahun 2024 dengan munculnya etika non-monogami dan komunikasi terbuka,” kata Liz Hughes, LPCC, pemilik Mind Body Therapy, seperti dilansir Best Life.

Fraud secara umum dapat diartikan sebagai melanggar kesepakatan dalam suatu hubungan mengenai interaksi dengan orang lain. Oleh karena itu, setiap pasangan harus menentukan jenis perselingkuhan yang sesuai dengan kesepakatan masing-masing.

“Definisi umum dari selingkuh adalah melakukan keintiman fisik dengan seseorang di luar suatu hubungan,” kata Suzannah Weiss, seksolog dan penulis Subjectified.

Selain interaksi fisik, penipuan emosional juga bisa menjadi rumit.

“Komunikasi romantis seperti mengirim SMS, menelepon, atau bertemu seseorang bisa dianggap scam jika membuat pasangan Anda merasa tidak nyaman atau tidak nyaman,” jelas Weiss.

Baca juga: 10 kebiasaan media sosial yang bisa dianggap scam

Rachel Goldberg, pendiri Terapi Rachel Goldberg, mengusulkan untuk mendiskusikan batasan dan definisi satu sama lain saat memasuki hubungan formal.

“Secara definisi, tidak akan ada kebingungan mengenai apa yang dianggap masuk akal,” kata Goldberg.

Oleh karena itu, penting untuk membicarakan secara terbuka mengenai batasan dan kesepakatan dalam hubungan untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. Apakah kecurangan bisa ditoleransi?

Weiss menyatakan bahwa menyontek adalah hal biasa – setidaknya satu dari lima orang Amerika mengaku melakukan hal tersebut, dan lebih banyak lagi yang mungkin telah berbuat curang tanpa menyadarinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top