Apa Pengaruh Kapasitas Mesin Serena Terhadap Performa?

TANGERANG, virprom.com – Nissan Serena e-Power resmi diluncurkan oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Rabu (17/07/2024).

Kendaraan serbaguna (MPV) ini ditenagai mesin HR14 tiga silinder yang lebih besar 1.400cc dari e-Power yang sebelumnya terdapat pada Nissan Kicks.

Lantas, apa pengaruh perbedaan ukuran mesin?

Baca Juga: Dijual Rp 600 Jutaan, Ini Keunggulan Nissan Serena e-Power

 

Benny Suparman, National Sales Director PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), mengatakan jika bicara e-power, ukuran mesin tidak berhubungan langsung dengan tenaga yang dihasilkan.

“Mobil ini hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai ketika baterai mulai lemah, dan tenaga yang dihasilkan bergantung pada output penuh motor listrik,” kata Benny kepada virprom.com, Kamis (18 Juli 2024).

– kata Benny. Harapannya, dengan peningkatan kapasitas tersebut mampu menyuplai listrik ke baterai dengan lebih baik.

Baca juga: Perbedaan Teknologi Nissan e-Power Generasi Baru dan Lama

“Mesin bensin 1400cc hanya hidup pada saat dibutuhkan, yaitu pada saat baterai mulai lemah sehingga tidak selalu hidup sehingga menghasilkan penghematan bahan bakar yang jauh lebih baik,” kata Benny.

Sedangkan menurut Benny, kemampuan mobil dalam menanjak, berakselerasi, dan sejenisnya dipengaruhi oleh motor listrik.

Oleh karena itu, menurut Benny, ukuran mesin tidak terlalu berpengaruh terhadap tenaga yang dimiliki Serena e-Power karena mesin hanya berfungsi untuk mengisi daya listrik atau berfungsi sebagai generator.

 

 

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top