Apa Obat Penurun Gula Darah? Berikut 12 Daftarnya…

virprom.com – Hiperglikemia atau hiperglikemia adalah suatu kondisi dimana jumlah gula (glukosa) dalam darah melebihi target tertentu. Lalu apa itu obat hipoglikemik?

Tergantung pada kondisi pasien, berbagai agen hipoglikemik digunakan, termasuk insulin, pramlintide, biguanides, dan agonis dopamin 2.

Selain pengobatan dengan insulin dan obat-obatan, gula darah tinggi dapat diatasi dengan mengontrol asupan makanan dan rutin berolahraga.

Untuk lebih jelasnya, pelajari beberapa obat penurun gula darah dan cara alami menurunkan gula darah.

Baca juga: Bagaimana Perasaan Anda Jika Gula Darah Tinggi? Berikut 4 gejalanya… Apa itu obat hipoglikemik?

Ada beberapa obat penurun gula darah yang bisa dikonsumsi penderita diabetes, yaitu insulin, pramlintide, agonis dopamin-2, dan biguanida.

Namun pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi medis dan jenis diabetes Anda.

Klinik Cleveland melaporkan bahwa penderita diabetes tipe 1 membutuhkan insulin untuk mengontrol gula darah dan bertahan hidup, seperti: Suntikan insulin berulang kali Pompa insulin Insulin yang dihirup

Penderita diabetes tipe 2 mungkin juga perlu mengonsumsi insulin.

Namun dosisnya akan disesuaikan berdasarkan jenis insulin yang dibutuhkan dan kekurangan insulin Anda.

Sementara itu, obat oral yang digunakan untuk mengobati diabetes bekerja dengan cara berbeda, termasuk meningkatkan produksi insulin di pankreas.

Obat penurun gula darah tertentu dapat digunakan, khususnya: Inhibitor alfa glukosidase, seperti acarbose dan miglitol, mengurangi kadar gula darah tinggi dengan menghalangi pemecahan pati dan gula tertentu di usus Biguanida, seperti Metformin, dapat menurunkan gula darah dengan cara menurunkan kadar gula darah. mengurangi produksi glukosa oleh hati dan pelepasannya ke aliran darah serta meningkatkan sensitivitas otot terhadap insulin Sekuestran asam empedu atau sequestrant asam empedu, seperti colesevelam, dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dengan cara menghalangi penyerapan asam empedu dalam darah sehingga juga akan memberikan efek positif dalam menurunkan gula darah. Agonis dopamin-2 seperti bromocriptine dapat memulihkan resistensi insulin dan mengurangi produksi glukosa hati seperti alogliptin, linagliptin, saxagliptin dan sitagliptin. , mencegah pemecahan salah satu senyawa dalam tubuh, GLP-1, dan meningkatkan rasa kenyang setelah makan. Mepaglinida, seperti nateglinida dan Repaglinida, merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Inhibitor SGLT2, seperti canagliflozin, dapagliflozin dan empagliflozin, bekerja dengan menghilangkan kelebihan glukosa dalam urin. seperti glimepiride, glipizide dan glyburide, yang merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin. Insulin Thiazolidinediones (TZDs), seperti rosiglitazone dan pioglitazone, membantu otot dan jaringan lemak menjadi lebih sensitif terhadap insulin

Masing-masing obat di atas memiliki cara kerja dan efek samping yang spesifik.

Namun, penderita diabetes tipe 2 seringkali mengonsumsi metformin sebagai obat pertama yang direkomendasikan oleh dokternya.

Lihat juga: Mengapa gula darah tinggi? Berikut 8 alasannya… Cara menurunkan gula darah secara alami

Gula darah tinggi perlu segera ditangani untuk mencegah risiko komplikasi diabetes.

Selain mengonsumsi obat, penderita diabetes juga perlu membangun pola hidup sehat dan mengontrol pola makan agar efektif menurunkan gula darah.

NHS melaporkan bahwa ada banyak cara untuk menurunkan kadar gula darah secara alami, seperti: Menghindari makanan yang terlalu manis atau bertepung Mengelola stres, seperti berlatih meditasi dan yoga minimal 30 menit sehari. Berolahraga secara teratur 5 kali seminggu Menurunkan berat badan dan menurunkan berat badan. tetap stabil Rawat sesuai kebutuhan atau lakukan perawatan yang diperlukan. Hindari kebiasaan melewatkan pengobatan atau mengubah dosis tanpa anjuran dokter.

Setiap penderita diabetes memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda sehingga pengobatannya akan disesuaikan dengan kebutuhannya.

Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan diperlukan agar Anda mengetahui secara pasti obat hipoglikemik dan dosis apa yang dibutuhkan.

Hindari diagnosis individual dan pengobatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru dapat membahayakan kesehatan Anda.

Baca selengkapnya: Apa jadinya jika gula darah tinggi? Berikut 9 gejalanya… Dapatkan berita terkini dan pilihan utama kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top