virprom.com – Tablet Suplemen Darah merupakan suplemen nutrisi yang mengandung 60 mg unsur besi dan 0,25 mg asam folat. Lalu apa saja manfaat mengonsumsi obat pengencer darah?

Manfaat pil untuk remaja putri antara lain mencegah anemia, mengatasi kelelahan ekstrem, dan mendukung fungsi kognitif.

Untuk lebih jelasnya simak 5 manfaat pil gula darah berikut ini.

Baca Juga: Cegah Kejutan, MTS Maarif Sidaraja Promosikan Suplemen Darah Apa Manfaat Minum Suplemen Darah untuk Remaja Putri?

Dikutip dari Verywell Health dan Dinas Kesehatan Bandung, berikut manfaat mengonsumsi obat anemia: Mencegah anemia pada remaja putri

Remaja putri bisa mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah akibat menstruasi.

Anemia dapat menimbulkan rasa lelah, berkurangnya imunitas, penurunan kognitif, komplikasi kehamilan, serta berat badan lahir rendah (BBLR) dan bayi lahir mati di kemudian hari.

Untuk mencegah anemia, remaja putri dan wanita usia subur dapat mengonsumsi obat pengencer darah (TTD) secara rutin untuk menjaga kadar hemoglobin. Mendukung fase pertumbuhan dan perkembangan

Remaja putri membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mendukung tahap pertumbuhannya.

Menurut tunjangan diet yang direkomendasikan pemerintah, remaja putri membutuhkan 15 mg zat besi per hari, lebih dari dua kali lipat kebutuhan pramenstruasi yang hanya 8 mg per hari.

Itu sebabnya remaja putri sebaiknya mengonsumsi obat pengencer darah. Mengatasi kelelahan

Kesibukan aktivitas yang dilakukan oleh remaja putri dapat menimbulkan rasa lelah yang berkepanjangan.

Salah satu cara untuk melawan rasa lelah adalah dengan rutin mengonsumsi tablet penambah darah.

Pasalnya, zat besi dalam suplemen membantu mengatasi rasa lelah bahkan pada penderita anemia.

Baca Juga: Cara Minum Pil Perangsang Darah Remaja Putri dan Cara Penggunaannya untuk Menunjang Performa

Zat besi adalah komponen penting untuk produksi miglobin, atau protein yang memasok oksigen ke otot. Mempertahankan kemampuan berpikir

Manfaat lain dari konsumsi pil KB bagi remaja putri adalah menjaga kemampuan kognitif atau berpikir.