virprom.com – Bagi banyak orang, kulit berjerawat menjadi tantangan tersendiri.

Munculnya jerawat di wajah seringkali membuat kita berpikir dua kali terhadap produk perawatan kulit yang kita gunakan.

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah “Bolehkah orang dengan kulit berjerawat menggunakan tabir surya?”

Mari kita bicara dengan Dr. Ayman Alatas, pakar farmasi.

Baca selengkapnya: Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini Saat Menggunakan Tabir Surya. Tabir surya menyebabkan kulit berjerawat – mitos atau fakta?

Menurut Dr.

Dr. Ayman saat konferensi pers Launching Wardah UV Shield Acne-Calming Sunscreen: The Real #AcneFighterProtector, Jakarta Pusat, Rabu (29 Mei 2024).

Faktanya, tabir surya sangat penting untuk kulit berjerawat. Kenapa begitu? Mari kita lihat alasannya. Melindungi dari sinar UV

Sinar ultraviolet (UV) matahari tidak hanya berbahaya bagi kesehatan kulit secara keseluruhan, tapi juga dapat memperburuk kulit yang rentan berjerawat.

Sinar UV menimbulkan respon inflamasi atau peradangan pada kulit.

Nah, bagi kulit yang sudah berjerawat, peradangan ekstra ini bisa memperburuk kondisinya.

“Warna ungu mengandung bakteri putih yang menyumbat pori-pori. Jika terkena sinar UV, jerawat yang meradang akan semakin parah,” jelas dr Ayman.

Oleh karena itu, penggunaan tabir surya ternyata dapat membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV, sehingga membantu mengurangi peradangan jerawat.

Baca juga: Cuaca Buruk, Jangan Lupa Selalu Gunakan Tabir Surya Karena Menghambat Proses Penggantian Kulit Secara Alami.

Selain memperparah peradangan, sinar matahari juga menghambat proses pergantian alami kulit pada wajah.

Proses pergantian kulit yang sehat penting untuk pengobatan dan pencegahan jerawat.