Apa Itu Sindrom Anak Emas? Ketahui 10 Tanda dan Cara Mengatasinya

virprom.com – Pernahkah kamu merasa orang tuamu lebih menyayangi kakak atau adikmu? Jika Anda pernah mengalaminya, Anda pasti tahu betapa menyakitkannya. Apalagi jika Anda termasuk anak yang “kurang disukai”.

Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa memihak pada anak yang diprioritaskan daripada orang lain adalah tindakan yang buruk.

Melansir Best Life, Jumat (17 Mei 2024), keegoisan yang berlebihan bisa menyebabkan penyakit mata emas.

Dokter mengatakan penyakit ini dapat berdampak signifikan pada anak-anak, saudara kandung, dan hubungan orang tua-anak.

“Dinamika ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan,” kata Becca Reed, seorang praktisi trauma perinatal dan kesehatan mental.

Baca selengkapnya: Tips mengasuh anak untuk mencegah sibling rivalry sejak dini

Ia melanjutkan, anak emas sering kali mengembangkan keyakinan bahwa cinta dan penerimaan bergantung pada kemampuan mereka untuk memenuhi harapan.

Menurut Reed, hal ini dapat menyebabkan kecemasan yang ekstrim terhadap kesempurnaan, tekanan yang kuat untuk mencapai prestasi yang berlebihan, dan kebutuhan yang berlebihan akan validasi.

“Sebagai orang dewasa, pola-pola ini dapat mempengaruhi kesehatan mental, hubungan, dan identitas mereka.”

Rachel Goldberg, seorang psikiater berlisensi, menambahkan bahwa Golden Eye Syndrome bukanlah diagnosis yang diakui oleh Diagnostic and Statistical Manual (DSM).

Sedangkan DSM merupakan standar yang digunakan oleh psikiater untuk mendiagnosis masalah kesehatan mental individu.

Lantas, apakah Golden Eye Syndrome memiliki gejala yang spesifik? Lalu, adakah cara untuk mengatasi hal tersebut? Tanda-tanda Golden Child Syndrome 1. Orang tua memuji dan mendukung anak emasnya.

Sindrom anak emas umumnya mengacu pada dinamika keluarga di mana salah satu anak diutamakan dan diprioritaskan dibandingkan anggota keluarga lainnya.

Goldberg menjelaskan bahwa seringkali lebih mudah untuk mengidentifikasi ketika seorang anak emas memiliki kakak atau adik yang diperlakukan berbeda.

“Saya mendapat perhatian yang lebih baik daripada kakak laki-laki atau perempuan saya. Anak emas akan mendapat banyak pujian. Prestasi mereka, sekecil apapun, akan mereka banggakan dan semua orang akan melihatnya, ujarnya. 2. Anak emas mempunyai tanggung jawab dan konsekuensinya masing-masing.

Anak emas seringkali diprioritaskan dan dianggap sebagai anak yang sempurna. Reed mengatakan hal itu biasanya disertai dengan banyak harapan dan tanggung jawab.

Sebab, anak dianggap sebagai kebanggaan keluarga. Oleh karena itu, anak-anak diajarkan untuk mencapai standar yang tinggi dan mewakili impian keluarganya.

“Hal ini dapat mengarah pada identitas yang terkait erat dengan menyenangkan orang tua dan mencapai visi kesuksesan mereka,” kata Reed.

Namun, ada dua pilihan: Kadang-kadang, anak-anak emas akan mengambil lebih sedikit tanggung jawab dan produk dibandingkan saudara mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top