NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Organisasi Perjanjian Atlantik Utara didirikan pada tahun 1949 oleh 12 negara. Kedua belas negara konstituen tersebut adalah Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, Prancis, Belgia, Belanda, Luksemburg, Italia, Portugal, Norwegia, Denmark, dan Islandia. Kemudian, antara tahun 1950 dan 1996, atau selama Perang Dingin, Jerman, Spanyol, Yunani, dan Turki bergabung.
Perjanjian pendirian NATO ditandatangani di Washington, dan para pemimpin NATO merayakan peringatan tersebut pada hari pertama pertemuan puncak, yang diadakan setiap tahun dari tanggal 9 hingga 11 Juli.
NATO dibentuk sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan di Eropa setelah Perang Dunia II. Penghancuran massal dan perpecahan politik pasca perang memicu ketidakpuasan di wilayah tersebut.
Baca juga: NATO Mulai Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Pembentukan NATO merupakan reaksi terhadap perluasan ideologi dan pengaruh komunis Uni Soviet di Eropa Timur, dan kekhawatiran terhadap ancaman Soviet terhadap negara-negara Barat. Oleh karena itu, beberapa negara Eropa Barat, antara lain Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, mulai membentuk aliansi militer kolektif.
Tujuannya untuk memperkuat pertahanan kolektif dan memberikan jaminan keamanan bersama dalam menghadapi ancaman dari Uni Soviet. Aliansi ini bertujuan untuk memperkuat kekuatan militer, meningkatkan stabilitas politik dan menjamin perdamaian di kawasan Eropa.
NATO dipandang sebagai platform pertahanan kolektif yang efektif dan kuat untuk melindungi negara-negara anggota dari kemungkinan agresi militer. Keanggotaan NATO juga memastikan bahwa setiap serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota, sehingga meningkatkan ancaman kolektif dan mengurangi konflik bersenjata di kawasan.
Anggota NATO sepakat bahwa jika salah satu diserang, mereka harus membantu membela yang lain.
NATO tidak memiliki pasukan sendiri. Negara-negara Anggota dapat mengambil tindakan militer kolektif untuk mengatasi krisis ini.
Antara tahun 1992 dan 2004, NATO mendukung PBB dengan bergabung dalam perang di bekas Yugoslavia. Aliansi tersebut juga mengoordinasikan rencana militer dan melakukan latihan militer gabungan. Negara mana saja yang menjadi anggota NATO?
Saat ini, NATO memiliki 32 anggota di Eropa dan Amerika Utara. Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, banyak negara Eropa Timur bergabung: Albania, Bulgaria, Hongaria, Polandia, Republik Ceko, Slovakia, Rumania, Lituania, Latvia, Slovenia, Estonia, Montenegro, dan Makedonia Utara.
Finlandia, yang berbagi perbatasan darat sepanjang 1.340 km dengan Rusia, bergabung pada April 2023. Swedia bergabung pada Maret 2024.
Kedua negara mengajukan permohonan untuk bergabung pada Mei 2022, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina. Sebelumnya, Finlandia dan Swedia memilih netral.
Ukraina, Bosnia dan Herzegovina dan Georgia juga berharap untuk bergabung dengan NATO. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.