Apa Hoarding Disorder Berbahaya? Berikut Penjelasannya…

virprom.com – Perilaku menimbun atau hoarding disorder merupakan suatu kondisi yang membuat seseorang sulit membuang hal-hal yang tidak penting sama sekali.

Jadi, apakah kelainan itu berbahaya?

Oleh karena itu, gangguan kecemasan yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan, emosional, hubungan, keuangan, dan kesehatan lainnya.

Gejala penyakit pelindung ini seringkali dapat dikurangi dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, seperti pengobatan dan penggunaan antidepresan.

Untuk informasi lebih lanjut, temukan dampak negatif dari gangguan tersebut dan cara mengobatinya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Gangguan Penyimpanan, Penyebabnya, dan Cara Mengatasinya.

Oleh karena itu, gangguan defensif yang tidak diobati dapat menimbulkan konsekuensi lain di beberapa bidang kehidupan, termasuk kesehatan, hubungan, dan hubungan emosional.

Sebab, kebiasaan menabung dapat menimbulkan kondisi hidup yang tidak sehat atau tidak aman.

Berbicara mengenai berita medis saat ini, ada beberapa dampak negatif dari gangguan makan yang perlu diwaspadai, antara lain: Kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari Kebersihan yang buruk Kurangnya makanan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat Hidup di lingkungan yang tidak aman, seperti banyak bahaya. . hilangnya hubungan baik dengan orang yang dicintai, keluarga atau teman seperti terjatuh, terbakar atau tertimpa benda berat. misalnya terkait dengan perawatan anak dan kesejahteraan hewan

Selain masalah-masalah yang disebutkan di atas, penderita ADHD juga mungkin mengalami masalah kesehatan lain, seperti: Depresi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), atau masalah hiperaktif, impulsif, dan perhatian, Stres, Depresi, Alkoholisme.

Perilaku defensif biasanya dimulai pada masa remaja dan memburuk seiring bertambahnya usia, dengan konsekuensi serius pada pertengahan usia tiga puluhan.

Namun, gangguan penyimpanan lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun dan orang dengan masalah kesehatan mental lainnya, terutama kecemasan dan depresi.

Baca Juga : 7 Tanda Hacking Bukan Sekedar Menyimpan Barang

Cara menangani perilaku protektif

Tidak ada obat untuk penyakit ini, namun sejumlah perawatan dan pengobatan dapat mengurangi gejala yang terlihat.

Menurut laporan dari WebMD, ada dua jenis pengobatan dan perawatan yang dapat diberikan untuk mengatasi gangguan kecemasan, seperti: Cognitive Behavioral Therapy (CBT), yang dapat membantu memperbaiki pikiran dan perilaku yang mengarah pada gangguan kecemasan. terutama inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI).

Anda juga memiliki kondisi kesehatan mental lainnya, termasuk kecemasan dan depresi

Penting untuk memahami apakah perilaku protektif berbahaya atau tidak sehingga Anda dapat menemui dokter jika Anda atau orang lain yang menderita penyakit mental ini khawatir.

Meskipun merupakan masalah kesehatan kronis dan tidak memiliki pengobatan khusus, pengobatan dan terapi dapat membantu mengurangi gejala gangguan dan mengurangi risiko komplikasi.

Baca Juga: Bisakah Gangguan Kecemasan Diobati? Berikut deskripsi Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top