Apa Efek Wanita Lama Tidak Berhubungan? Ini 7 Daftarnya

virprom.com – Seks memiliki manfaat bagi wanita, antara lain menjaga kelembapan vagina, menjaga kesehatan rahim, dan mengurangi stres.

Lantas, apa akibatnya jika wanita lama tidak berhubungan seks?

Kita tahu bahwa tidak berhubungan seks dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek negatif seperti atrofi vagina, kecemasan, dan depresi.

Agar lebih jelas, berikut beberapa efek samping yang mungkin dialami wanita jika tidak berhubungan seks dalam jangka waktu lama.

Baca juga: Apa saja efek samping jika tidak berhubungan seks? Berikut daftar 11: Apa akibatnya jika seorang wanita tidak berhubungan seks dalam jangka waktu lama?

Alasan paling umum wanita tidak berhubungan seks dalam waktu lama adalah karena menopause.

Saat menstruasi berhenti, kadar estrogen menurun sehingga menyebabkan wanita memiliki gairah seks yang lebih rendah dan kesulitan mencapai orgasme.

Selain menopause, hubungan jarak jauh dengan suami, kesibukan pekerjaan dan komitmen keluarga, atau kondisi medis tertentu bisa menjadi alasan wanita putus kontak dalam jangka waktu lama.

Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi jika seorang wanita tidak berhubungan seks dalam jangka waktu lama. atrofi vagina

Atrofi vagina adalah suatu kondisi di mana dinding vagina menjadi tipis dan meradang.

Gejala ini paling sering dialami oleh wanita yang sudah memasuki masa menopause, namun bisa juga terjadi sebelum menstruasi berhenti.

Dalam kasus yang jarang terjadi, hubungan seksual dapat menyebabkan atrofi vagina karena dinding vagina menjadi lebih tipis, kurang elastis, dan menjadi kering.

Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi seperti kulit lecet dan bisul, meningkatkan risiko infeksi jamur dan bakteri, serta menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Baca juga: Apakah Cepat Hamil Jika Berhubungan Seks Setiap Hari? Kata dokter: Lubrikasi berkurang

Hilangnya pelumasan merupakan salah satu dampak yang dirasakan wanita setelah lama tidak berhubungan seks.

Akibatnya, wanita akan kesulitan melakukan aktivitas seksual di kemudian hari karena vagina akan menjadi kering tanpa pelumasan yang optimal. fluktuasi hormonal

Kebanyakan wanita tidak mengalami efek serius, namun beberapa mungkin mengalami sedikit fluktuasi atau penurunan hormon karena aktivitas seksual yang tidak teratur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top