Apa Dampak Negatif Gaya Hidup Sedentari? Berikut Ulasannya…

virprom.com – Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat membawa dampak negatif yang serius bagi kehidupan kita.

Perlu diketahui bahwa gaya hidup tidak aktif terjadi ketika seseorang menghabiskan enam jam atau lebih hanya untuk duduk atau tidur (tidak banyak bergerak) di tempat kerja, di rumah, atau selama perjalanan/transportasi, seperti dilansir Mitra Kesehatan.

Namun waktu tidur malam tidak termasuk dalam perhitungan.

Baca juga: Gaya hidup sehat di usia 40 tahun punya potensi seumur hidup

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gaya hidup yang tidak aktif mungkin menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia.

Pasalnya, sekitar dua kematian terjadi setiap tahunnya akibat kurangnya aktivitas fisik.

Hal ini karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak meningkatkan semua penyebab kematian, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes dan obesitas, serta meningkatkan risiko kanker usus besar, tekanan darah tinggi, osteoporosis, gangguan lipid, depresi, dan kecemasan.

Lanjutkan membaca artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang dampak negatif gaya hidup sedentary.

Baca juga: Studi: Gaya Hidup Sedentary Sejak Kecil Berbahaya Bagi Jantung

Menurut Health Partners, gaya hidup yang kurang gerak dapat menyebabkan kondisi kesehatan serius yang berdampak besar pada kesehatan fisik dan mental Anda dalam jangka panjang.

Di bawah ini adalah jenis-jenis dampak negatifnya: Gangguan pada pembuluh darah

Jika Anda kurang bergerak, darah mengalir lebih lambat sehingga bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah.

Ini termasuk varises dan telangiektasis (spider vena), yang bisa menjadi tanda awal bahwa pembuluh darah Anda mengalami kesulitan dalam mendorong darah dari kaki kembali ke jantung. Kondisi ini dikenal sebagai insufisiensi vena kronis.

Jika Anda memiliki tingkat aktivitas yang rendah, Anda mungkin juga mengalami pembekuan darah (trombosis) di salah satu pembuluh darah Anda.

Trombosis vena dalam bisa mengancam jiwa jika bekuan darah berpindah ke paru-paru dan menghalangi aliran darah.

Baca juga: Apa yang dimaksud dengan gaya hidup sedentary? Akibat yang ditimbulkan adalah sebagai berikut… Penyakit jantung

Kebiasaan kurang melakukan aktivitas fisik sangat berbahaya karena menyebabkan penyakit jantung.

Ini mungkin termasuk kardiomiopati, yang mempengaruhi cara jantung memompa darah; dan penyakit arteri koroner, dimana aliran darah kaya oksigen ke jantung berkurang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top