virprom.com – Tanaman Datura stramonium atau dikenal dengan nama kecubung dapat menyebabkan keracunan yang berakibat fatal. Lantas, apa saja khasiat racun kecubung?
Spesialis Kesehatan Jiwa Dr. Firdaus Yamani Sp.KJ (K) menguraikan beberapa sifat atau ciri orang yang terkena mabuk atau keracunan batu kecubung, seperti ramalan.
Gejala keracunan kecubung biasanya muncul 30-60 menit setelah makan dan bisa berlanjut hingga 24-48 jam setelahnya, kata Firdaus, dilansir Antara, Jumat (19/7/2024).
Baca juga: Dokter: Kecubung Bukan Obat Tradisional, Melainkan Tanaman Beracun
Firdaus mengatakan, ciri-ciri racun kecubung yang pertama terlihat dari cara bicaranya yang licin. Orang sakit juga mengalami melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada.
Gejala keracunan kecubung selanjutnya adalah kulit, mukosa saluran cerna bagian atas, dan saluran pernapasan penderita keracunan kecubung menjadi kering.
Orang tersebut juga akan mengalami pupil melebar (midriasis), konstipasi, fotofobia, dan hiper atau hipotensi. Pada beberapa kasus, tubuh terasa panas dan terasa bradikardia atau takikardia.
Detak jantungnya mulai tidak stabil dan dia merasa tidak nyaman. Bisa disertai kebingungan atau kebingungan, kejang, sering buang air kecil, dan depresi pernafasan, kata Firdaus.
Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan juga menjelaskan, efek batu kecubung bisa bertahan selama seminggu.
Baca juga: Jangan Makan Buah Kecubung, Karena Banyak Orang yang Mabuk di Banjarmasin
Efek jangka panjang dari konsumsi batu kecubung dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah dan penurunan fungsi kognitif.
“Jika dilakukan berulang kali (memakan kecubung) dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah hingga mengalami gangguan jiwa dengan halusinasi, agitasi, dan penurunan kesadaran yang berkepanjangan,” kata Firdaus.
Karena efek halusinasi dan potensi bahaya penggunaan kecubung, tanaman ini tidak lagi digunakan sebagai obat tradisional dan telah resmi dilarang oleh BPOM. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.