virprom.com – Menyusui merupakan momen yang penuh tantangan bagi sebagian ibu. Para ibu pasti ingin ASInya mengalir dengan lancar setiap saat agar dapat mencukupi kebutuhan si kecil.

Namun jumlah ASI yang dihasilkan bisa berkurang atau berkurang, misalnya karena ibu kekurangan makanan, kondisi menyusui yang tidak tepat, waktu menyusui yang kurang, terlambat memberikan susu formula, dan beberapa gangguan kesehatan.

Baca juga: Sampai Usia Berapa ASI Baik? Berikut penjelasannya…

Tanda-tanda ASI rendah antara lain payudara tidak terasa kencang, bibir bayi tampak kering, dan berat badan bayi tidak bertambah.

Untuk mengetahui ciri-ciri ASI rendah, simak ulasannya di bawah ini. Apa ciri-ciri ASI kecil?

Tanda-tanda ASI sedikit atau sedikit bisa saja dirasakan ibu atau terdeteksi oleh kondisi bayi.

Mengutip dari Healthline dan IDAI, berikut ciri-ciri ASI kecil: Payudara ibu tidak terasa kencang.

Produksi ASI yang mudah biasanya membuat payudara ibu terasa kencang dan penuh. Jika ibu tiba-tiba merasa payudaranya tidak sepadat biasanya, hal ini mungkin merupakan tanda berkurangnya suplai ASI. ASI tidak bocor ke pakaian

Saat ASI mulai keluar, beberapa ibu menyusui mungkin menyadari ASInya bocor ke pakaiannya.

Jika cairan ASI tidak mengalir, mungkin itu pertanda persediaan ASI sedikit.

Namun, tidak semua ibu mengalami ASI bocor ke pakaiannya. Biasanya setelah 6-8 minggu atau 10-12 minggu, kelenjar susu ibu juga mulai beradaptasi dengan kebutuhan bayi, sehingga wajar jika ASI tidak bocor ke pakaian ibu.

Baca juga: Berapa Hari Bayi Baru Lahir Bisa Hidup Tanpa ASI? Begini penjelasannya… bahkan sang ibu pun mengalami reaksi frustasi

Let-down refleks (LDR) atau refleks keluarnya ASI adalah refleks yang menyebabkan keluarnya ASI dari payudara.

Refleks ini terjadi ketika saraf-saraf pada payudara mendapat rangsangan, baik melalui isapan bayi maupun pompa payudara.

Gejala refleks let-down antara lain sensasi menggelitik, kontraksi rahim, rasa payudara penuh, sensasi kesemutan, ASI mengalir atau mengalir, dan bayi aktif menyusu.

Tidak merasakan refleks let-down, meski bayi sudah mulai menyusu, bisa jadi merupakan tanda persediaan ASI rendah. Anak mengalami perubahan nafsu makan

Ciri lain dari ASI adalah perubahan frekuensi dan warna urin bayi Anda.