Apa Benar Mobil Transmisi Matik Tidak Boleh Didorong?

SOLO, virprom.com – Mobil bertransmisi otomatis masih memiliki banyak peminat, dan kemudahan pengoperasiannya menjadi alasan konsumen memiliki kendaraan tersebut.

Namun banyak rumor yang mengatakan bahwa mobil matic mudah rusak, apalagi jika kendaraan tersebut didorong.

Masalah tersebut sebagian besar disebabkan oleh perbedaan mekanisme transmisi antara mobil matic dan manual.

Ivan, pemilik Klinik Mobil Auto Honda Ivan, mengatakan anggapan mobil matic dirusak secara paksa adalah salah.

Baca Juga: Mengendarai sepeda motor di jalanan berkelok-kelok butuh keahlian khusus

Ivan berkata: “Dari sudut pandang teoritis dan praktis, tidak diperbolehkan mempromosikan mobil self-driving tanpa dasar dan kesalahan.”

Meski begitu, Ivan mengatakan mengendarai mobil matic tidak bisa sembarangan dan harus dilakukan dengan baik.

“Tapi harus dilakukan dengan benar. Cara mengaktifkan shift lock adalah dengan menggerakkan tuas matic ke posisi N,” kata Ivan kepada virprom.com, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga: Berikut jenis mobil terpopuler di pasar mobil bekas

Jika ya, dorong mobil ke depan atau ke belakang dengan aman. Ivan menjelaskan, hal tersebut dikarenakan saat didorong, putaran roda hanya diteruskan ke gigi satelit pada porosnya. Putarannya berhenti disitu saja dan tidak memutar bagian matic lainnya.

Namun jika mobil mogok karena akinya mati dan starternya kurang kuat, maka mobil tidak bisa dipacu untuk menghidupkan mesin seperti mobil manual, kata Ivan.

“Mungkin anggapan otomatis tidak boleh dibuang begitu saja,” kata Ivan. Dengarkan berita terkini dan pilihan utama kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top