Apa Beda Gula Darah Sewaktu dan Puasa? Berikut Penjelasannya…

virprom.com – Istilah gula darah puasa dan gula darah puasa mungkin masih asing bagi sebagian orang yang baru pertama kali melakukan tes gula darah.

Ternyata keduanya sama-sama bermanfaat dalam mendiagnosis diabetes. Perbedaan gula darah puasa dan non puasa terdapat pada waktu, proses, dan hasil analisisnya.

Simak ulasannya di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan gula darah puasa dan non puasa.

Baca Juga: Bolehkah Minum Gula Darah Puasa? Berikut penjelasannya.. Apa perbedaan gula darah puasa dan non puasa?

Yang perlu Anda ketahui tentang perbedaan antara gula darah jangka pendek dan puasa: waktu tes

Tes glukosa jangka pendek dapat dilakukan kapan saja dan tidak memerlukan puasa terlebih dahulu.

Sebab, pemantauan gula darah bertujuan untuk mengukur jumlah gula di lambung.

Sedangkan pemeriksaan gula darah puasa bisa dilakukan setelah 8-12 jam puasa.

Saat berpuasa, sebaiknya jangan mengonsumsi apapun selain air putih karena dapat mempengaruhi hasil tes gula darah puasa Anda. Analisis proses

Metode analisis dapat digunakan untuk membedakan gula darah puasa dan postprandial.

Proses pengecekan gula darah sambil menonton mudah dan hasilnya bisa diketahui dengan cepat dibandingkan glukosa puasa.

Tes GDS biasanya dilakukan dengan alat monitor glukosa darah yang disebut glukometer, yang dapat memantau tinggi rendahnya kadar gula darah.

Baca Juga: Bisakah Bawang Putih Hitam Menurunkan Gula Darah Rendah? Para ahli mengatakan demikian

Diambil dari laman RS Mitra Keluarga Saat tindakan dilakukan, seorang petugas kesehatan menyuntikkan jarum ke jari. Darah yang dihasilkan kemudian dimasukkan ke dalam saluran khusus yang dihubungkan dengan glukometer.

Setelah itu, Anda bisa melihat langsung nilai gula darah di layar glukometer.

Prosedur tes gula darah puasa hampir sama, namun yang membedakan adalah pengambilan sampel darah dan harus menunggu beberapa jam. Periksa jawabannya

Pengecekan gula darah secara rutin dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kapan terakhir kali Anda makan dan apa yang Anda makan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top