Apa Akibatnya jika Kolesterol Tinggi? Berikut 4 Daftarnya…

virprom.com – Kolesterol tinggi adalah suatu kondisi dimana terdapat banyak lemak yang disebut kolesterol di dalam darah. Lalu apa jadinya jika kolesterol tinggi?

Kolesterol tinggi yang tidak diobati dapat menumpuk plak di arteri dan menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung koroner, penyakit arteri karotis, dan serangan jantung.

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa gangguan kesehatan akibat kolesterol tinggi yang tidak langsung dibahas di bawah ini.

Baca juga: Makanan Apa Saja yang Harus Kita Hindari Saat Kolesterol Tinggi? Berikut daftar apa akibatnya jika Anda memiliki kolesterol tinggi?

Kolesterol tinggi yang tidak ditangani segera dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan stroke.

Dikutip dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, inilah masalah kesehatan yang bisa timbul akibat kolesterol tinggi. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner terjadi ketika aterosklerosis, atau penumpukan plak di pembuluh darah, mempengaruhi arteri koroner yang membawa darah ke jantung.

Akibatnya jantung tidak mendapat asupan darah yang cukup dan menjadi lemah serta tidak bekerja seperti biasanya.

Kondisi ini tidak menimbulkan gejala khusus, namun kondisi yang parah dapat menyebabkan seseorang mengalami nyeri dada (angina) atau gejala serangan jantung lainnya.

Baca juga: 8 manfaat nanas untuk pria, termasuk menurunkan kolesterol dan penyakit karotis

Aterosklerosis, yang mempengaruhi arteri karotis, pembuluh darah yang memasok darah ke otak, dapat menyebabkan penyakit arteri karotis.

Ketika plak menumpuk di pembuluh darah, otak tidak mendapatkan cukup darah beroksigen.

Penyakit arteri karotis dapat menyebabkan serangan iskemik transien, atau stroke ringan, atau stroke. Penyakit arteri perifer

Penyakit arteri perifer adalah aterosklerosis yang mempengaruhi pembuluh darah di kaki atau tangan.

Kondisi ini merupakan masalah kesehatan yang berbahaya karena umumnya tidak menimbulkan gejala tertentu kecuali pembuluh darah tersumbat 60 persen.

Penyakit arteri perifer biasanya ditandai dengan klaudikasio intermiten, yaitu kram pada kaki atau bagian tubuh lainnya saat beraktivitas dan membaik saat istirahat.

Baca Juga: Bisakah Biji Pepaya Menurunkan Perawatan? Berikut penjelasannya… darah tinggi

Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dan kolesterol tinggi saling berhubungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top