Anti Ribet, Simak Cara Merawat Baterai Hyundai Listrik Ioniq 5

TANGERANG, virprom.com – Tren mobil listrik bertenaga baterai kini sedang mendapatkan momentumnya di masyarakat. Situasi ini sejalan dengan banyaknya model baru yang meramaikan pasar.

Hanya dalam dua tahun, mobil listrik telah menggantikan mobil bertenaga bensin.

Salah satu inti dari mobil listrik adalah penggunaan baterai. Dari segi teknis, masa pakai baterai tidak dapat diperkirakan dalam hitungan tahun, karena banyak faktor yang dapat mempengaruhinya.

Baca Juga: Dipesan 1.000 Unit, Hyundai Lanjutkan Distribusi Kona Listrik Tahun Ini

Misalnya, After Sales Manager PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa) Raymond Muldhani yang mengatakan cara mengisi dan merawat baterai.

Tips perawatan mobil listrik sangat sederhana. Pertama, gunakan charger asli yang direkomendasikan pabrikan untuk melindungi baterai dari overcharging, ujarnya, Jumat (26/07/2024).

Matikan mesin dan semua aksesori sebelum mengisi daya. Hindari penggunaan fast charge terlalu sering karena dapat menyebabkan panas berlebih setelahnya.

“Gunakan pengisian cepat hanya dalam keadaan darurat,” kata Raymond.

Pemiliknya kemudian harus menjaga baterainya tetap kering. Jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama pada suhu rendah, keluarkan baterai dan simpan di dalam.

Baca Juga: Saatnya pemerintah berikan insentif untuk mobil hybrid

Sementara itu, lepaskan kabel aki jika mobil tidak akan digunakan dalam waktu lama.

“Jaga suhu baterai tetap stabil dan hindari perubahan suhu yang ekstrim atau tiba-tiba. Usahakan parkir mobil listrik di tempat yang teduh,” ujarnya.

“Terakhir, periksakan baterai Anda secara rutin ke bengkel resmi untuk memastikan kondisinya optimal,” tambah Raymond.

Di saat yang sama, ia menjelaskan, keistimewaan mobil listrik Hyundai terletak pada jangkauannya.

Baterai mobil listrik terdiri dari beberapa komponen (part) yang membentuk satu kesatuan.

Jumlah komponen aki tersebut disesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis mobil. Namun bagi Hyundai, konsumen dapat memilih untuk mengganti beberapa sel saja atau tidak sama sekali saat mengganti baterai.

Baca Juga: Aion Indonesia Targetkan Pabrik Cikampek Mulai Awal 2025

Apalagi pada beberapa tipe Hyundai EV, konsumen tidak perlu mengganti seluruh komponen baterai, hanya bagian yang perlu diganti saja, jelasnya.

“Oleh karena itu, pelanggan Hyundai dapat memulihkan performa kendaraan listriknya dengan biaya yang lebih hemat,” tutup Raymond.

Selain itu, pelanggan akan mendapatkan 8 tahun atau 160.000 km (mana yang lebih dulu) untuk aki tegangan tinggi dan 3 tahun atau 100.000 km (mana yang lebih dulu) untuk kendaraan.

Setelah itu, perawatan rutin 6 tahun atau 90.000 km (mana yang lebih dulu) gratis, dan perawatan berkala 6 tahun atau 90.000 km (mana yang lebih dulu) gratis. Dengarkan berita terkini dan berita kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top