Anies Ingin Buat Parpol, Pakar: Rumit, Sulit, dan Termahal di Dunia

JAKARTA, virprom.com – Pakar hukum pemilu Titi Anggraini dari Universitas Indonesia (UI) mengenang, syarat pembentukan partai politik untuk mengikuti pemilu di Indonesia termasuk yang tersulit, tersulit, dan mahal di dunia.

Hal ini menanggapi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menilai pembentukan partai politik sebagai salah satu opsi untuk membuka jalan perubahan.

“Persyaratan untuk menjadi partai politik yang sah atau menjadi partai politik peserta pemilu di Indonesia merupakan salah satu yang tersulit, tersulit dan tersulit di dunia,” kata Titi kepada virprom.com, Selasa (9 Oktober 2024). “katanya.

Titi mengatakan, pendirian partai politik untuk mengikuti pemilu di Indonesia tidak perlu memiliki kantor dan administrasi tetap di tingkat pusat.

Baca juga: Annies Pertimbangkan Bentuk Parpol Apa Syarat Bentuk Parpol dan Ikut Pemilu?

Namun, 100% provinsi dan 75% kabupaten/kota harus mempunyai kantor dan pengurus tetap. Selain itu, 50% dari tiap kabupaten/kota harus dicadangkan.

“Juga jumlah anggotanya 1.000 orang dan mencakup 75% dari seluruh kabupaten/kota, tentunya akan sulit bagi mereka yang ingin mendirikan partai politik untuk ikut pemilu,” kata Titi.

Titi kembali menegaskan, partai politik harus didukung oleh korporasi besar, independen dari basisnya.

Titi mengatakan, tak heran jika banyak parpol yang mendapat dukungan elite justru menjadi pebisnis pendanaan partai.

Baca Juga: Anies suka berpesta. Golkar: Tidak ada yang dilarang.

Itu bukan tidak mungkin. Hal ini membuat mereka rentan terhadap operasi kartel, dimana investor politik memilih perusahaan dan elit mana yang akan mereka ikuti.

Oleh karena itu, jika Annies ingin mendirikan partai politik, ia harus memastikan dukungan dana dan sistem kepengurusan hingga tingkat provinsi untuk memenuhi persyaratan kantornya, kata.

Namun Titi mengatakan tuntutan tersebut tidak bisa digunakan untuk membentuk partai politik.

Kemudian ia menyarankan pembentukan Partai Buruh, yang dapat memenuhi tuntutan para pemilih melalui lembaga buruh.

Sebaliknya, Anies adalah pilihan yang mudah. Ini berarti Anda bergabung dengan pihak yang sudah sibuk.

Meski penuh tantangan, belum jelas apakah Anis baru bisa segera mengisi posisi elite atau petinggi partai, jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya menyebut pembentukan partai politik sedang dikaji.

Mantan Menteri Pendidikan ini mengatakan pembentukan organisasi publik atau partai politik sebagai cara membuka jalan perubahan pada akhir Agustus, namun ia belum ingin mengambil keputusan cepat.

“Ini sedang dalam proses penelitian dan nanti akan kita lihat,” kata Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan usai tampil sebagai panelis di Wisma Kagama UGM, Senin (9 September 2024).

Anis Baswedan sempat menanggapi komentar Muhaimin Iskandar yang mengingatkan masyarakat bahwa mendirikan partai politik bukanlah hal yang mudah dan sulit.

“Baiklah, kita lihat saja nanti.” Menurut Anies Baswedan. Dengarkan berita dan berita yang dipilih langsung di ponsel Anda. Untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top