Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

JAKARTA, virprom.com – Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai Anies Baswedan akan menerima permintaan Partai Nasdem menjadi calon gubernur (cagub) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Daerah Istimewa Jakarta.

Menurut Adi Prayitno, pilihan tersebut akan diambil Anies jika tidak mendapat tawaran menjadi menteri di kabinet pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.

Saya kira Anies akan menerima usulan itu jika tidak ada platform politik lain. Tidak ada peluang menjadi menteri misalnya, kata Adi Prayitno kepada virprom.com, Minggu (28/4/2024).

Baca Juga: PKS Tak Dukung Anies Bertarung di Pilkada DKI Tampaknya Enggan Jadi “Ban Serep” Lagi

Adi Prayitno menilai mantan calon presiden Indonesia (Capres) itu harus mempertimbangkan secara serius untuk menerima tawaran Partai Nasdem.

Pasalnya, calon Gubernur DKI Jakarta yang dikabarkan akan maju pada Pilkada Serentak 2024 diisi oleh nama-nama besar dan didukung oleh partai besar.

Misalnya, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tengah dipertimbangkan Partai Golkar mencalonkan diri ke Jakarta.

Selain itu, ada nama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkara yang disebut-sebut didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Tentu saja Anees harus mempertimbangkan matang-matang menerima usulan itu, karena lawan politiknya relatif kuat. Misalnya Rizma dan Andika Perkasa yang disebut-sebut didukung nama besar RK (Ridwan Kamil) atau PDI-P, kata Adi Praythno. dikatakan.

Seperti diberitakan, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan Anies Baswedan menjadi calon terdepan Nasdem sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Selain Anies, ada juga Bendahara Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino yang berpeluang dicalonkan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

“Iya prioritas Mas Anies, prioritas utama. Yang kedua Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino, terus yang lain, nanti kita lihat,” kata Wiley di Kantor DPP PKS di Jakarta, Sabtu (27/4). . /2024).

Baca Juga: Pengamat: Anies Ditinggal Semua Pihak Pendukungnya, Terancam Tak Jabatan

Wiley menyebut Ketum Partai Nasdem Surya Paloh menawarkan Anies untuk kembali maju sebagai calon Gubernur DKI melalui partainya.

Namun hingga saat ini Nasdem masih menunggu jawaban dari Anees dan menurutnya masih perlu waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut.

Wiley mengatakan Nasdem tidak akan mempermasalahkan jika Anies menolak tawaran menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Jadi apapun keputusan Mas Anies, kami akan dukung karena dia adalah aset politik baik di Jakarta maupun nasional. Kita tunggu, bagaimana sikap Mas Anies, kata Wiley.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top