Anies Berpotensi Batal Diusung Nasdem, Sahroni: Rekomendasi Bisa Saja Dikasih, tapi Enggak Didaftarin

JAKARTA, virprom.com – Partai Nasdem ada kemungkinan menarik pencalonan Anies Baswedan untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Bendahara Partai Nasdem Ahmad Sahroni menjelaskan, pihaknya belum mengeluarkan surat rekomendasi pengangkatan Anies, meski Nasdem sudah menyatakan dukungannya pada pekan lalu.

Maka Sahroni mewanti-wanti masyarakat agar tidak terlalu berharap. Sebab, Nasdem bisa memberikan surat rekomendasi kepada Anies, namun belum lolos tahap pendaftaran.

“Belum (surat rekomendasi Nasdem ke Anis), belum. Penguncian terjadi setelah didaftarkan. Jadi jangan acuh tak acuh. Proposal boleh saja, tapi tidak bisa didaftarkan secara tiba-tiba,” kata Sahroni di gedung DNR, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Baca Juga: Bilang Sering Bicara dengan Ahok, Anies: Kami Jangan Bahas Politik

“Bisa saja dicabut (usulannya) dan tidak bisa melanjutkan pendaftaran,” lanjutnya.

Ia mengingatkan, masih banyak waktu untuk mendaftar Pilkada 2024, sekitar sebulan. Oleh karena itu, dinamika politik yang terjadi menjelang pendaftaran calon masih dinamis.

Jadi meski surat penawaran akhirnya dikeluarkan, Sahroni mengatakan surat itu bisa dicabut.

“Ini sangat dinamis, jangan salah paham. Apakah itu bagus? Yang terpilih, misalnya, tidak bisa diandalkan. Kandidat akan didaftarkan. Karena politik itu sangat dinamis. Anda dapat menerima tawaran itu. Tiba-tiba tawaran itu dibatalkan, siapa tahu? kata Sahroni.

Baca juga: Koalisi Pro Anies Bantah Runtuh, PKB: Mengkristal

Terkait surat rekomendasi Anies, Sahroni mengatakan semua orang bertanya-tanya di mana suratnya.

Pasalnya, hanya Sahroni yang merupakan elite Nasdem yang tidak mengetahui keberadaan surat rekomendasi tersebut.

“Tetapi sampai hari ini, semua orang bertanya, ‘Di mana suratnya, di mana suratnya?’ dia bertanya. “Kalau saya orang Nasdem, saya belum tahu karena saya belum di Bappil, jadi sangat dinamis,” ujarnya.

Sahroni kemudian mengibaratkan surat rekomendasi dengan jaket zip-up.

Terkadang Anda bisa menggunakan ritsleting, tapi terkadang tidak bisa dikencangkan.

“Maksudnya (penawaran) hanya sekedar simbol. Tapi pendaftarannya adalah puncaknya, dimana itu adalah hasil dari penawaran yang ada,” kata Sahroni.

Sementara itu, Sahroni menegaskan, yang menentukan maju atau tidaknya seseorang dari Nasdem dalam pemilu adalah Jenderal Nasdem Surya Paloh.

Baca Juga: Serangan Balik PKB di Kisruh Partai, Sindiran Hiruk Pikuk Kehormatan PBNU yang Mendadak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top