Angkasa Pura I dan II Merger, Ini Bandara Terbaik Menurut Pembaca Kompas.com

virprom.com – PT Angkasa Pura Indonesia berencana menggabungkan bandara-bandara yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) menjadi satu kesatuan yang dioperasikan oleh Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Saat peluncuran virprom.com, Presiden Angkasa Pura Indonesia, CEO Indonesia Bapak Faik Fahmi menjelaskan bahwa AP I dan AP II akan beroperasi hingga akhir tahun 2024, sehingga penggabungan ini akan dilaksanakan sepenuhnya. Setelah tahun 2024.

“Setelah merger, AP I dan AP II tidak ada lagi, yang ada hanya AP Indonesia. “Eksistensi AP I dan AP II akan kami pertahankan hingga akhir tahun 2024. Ini yang menjadi roadmap keberadaan Angkasa Pura Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang diperoleh virprom.com, Kamis (13/6/). . 2024). ).

Kombinasi AP I dan AP II menimbulkan tanggapan berbeda dari pembaca virprom.com. Berdasarkan hasil survei online terhadap 1.502 responden yang dilakukan virprom.com pada 21-24 Mei 2024, sebanyak 54 persen merespons positif rencana tersebut, 45 persen merespons netral, dan hanya 1 persen merespons negatif

Baca Juga: Jika Anak Keenam Mendapat Kritik Negatif…

Responden berharap langkah bersama ini dapat memperkuat operasional dan pengelolaan bandara-bandara Indonesia, meningkatkan kualitas pelayanan, serta meningkatkan koneksi penerbangan domestik dan internasional.

Sebagai referensi, AP I mengelola bandara-bandara di wilayah timur Indonesia, sedangkan AP II mengelola bandara-bandara di wilayah barat Indonesia.

AP II mengoperasikan 20 bandara yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Median), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif. Kasim II (Pekanbaru) dan Hussein Sastranegara (Bandung).

Selain itu, AP II mengelola bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi). ). , Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu) dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Baca Juga: Makam Mahasiswa Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Jenazah Diduga Dicuri hingga Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar 100 Bandara Terbaik Dunia 2024

Di antara 20 bandara yang dikelola AP II, Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat sebagai World’s Top 100 Airports in 2024 atau World’s Top 100 Airports in 2024 versi Skytrax yang dipublikasikan pada 17 April 2024.

Bandara Soekarno-Hatta naik 15 peringkat dari peringkat 43 pada tahun 2023 menjadi peringkat 28 dunia.

Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta menduduki peringkat ke-5 dunia dalam daftar bandara terbaik tahun 2024 dengan jumlah penumpang 60-70 juta penumpang per tahun atau “Bandara Terbaik 2024: 60 hingga 70 juta”.

Skytrax menentukan daftar tersebut berdasarkan penilaian terhadap hampir 500 bandara di seluruh dunia, yang melibatkan pelanggan dari lebih dari 100 negara dan memberi peringkat pada 44 titik layanan di bandara tersebut.

Baca selengkapnya: Bandara Dou Aturure Nabire sedang dikembangkan, mampu menampung pesawat Boeing.

Hasil pemeringkatan bandara Skytrax juga sesuai dengan survei virprom.com dengan 1.502 responden. Hasil survei menunjukkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara yang paling banyak dikunjungi, dengan 48% responden mengaku pernah mengunjunginya.

Sementara itu, 46% dari 1.123 responden menilai Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbaik dari segi kualitas, yang mencerminkan pengakuan atas keunggulan manajemen, fasilitas, dan layanannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top