JAKARTA, virprom.com – 81 juta orang generasi milenial di Indonesia masih memiliki rumah, meski tergolong kelompok usia produktif, menurut data Kementerian PUPR tahun 2019.

Jika dirinci berdasarkan kelompok umur, hanya 38 persen masyarakat berusia antara 26 dan 30 tahun yang terdaftar sebagai pemilik rumah.

Sedangkan pada kelompok umur 31 hingga 35 tahun hanya 40 persen. Bahkan pada kelompok usia 35 hingga 40 tahun, terdapat 44 persen generasi milenial yang belum memiliki rumah.

Baca juga: Mengapa Boomer Bisa Mengumpulkan Properti Berbeda dengan Milenial dan Z

Keterbatasan finansial menjadi alasan utama mengapa masih banyak generasi milenial di Indonesia yang belum memiliki rumah.

Dalam Fitur Pilihan Utama Pengguna Pinhome 2023, dilaporkan 90,94 persen realisasi subsidi KPR dalam 3 tahun terakhir masih didominasi oleh kaum milenial.

Artinya, generasi milenial di Indonesia masih membutuhkan bantuan finansial dari bank untuk memiliki rumah.

Kendala finansial dalam kepemilikan rumah seringkali disebabkan oleh kenaikan harga properti yang tidak berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan rata-rata.

Baca juga: Minat Milenial dan Generasi Z terhadap Kepemilikan Rumah Makin Meningkat, Haruskah Pilih Rumah atau Apartemen?

Bank Indonesia bahkan mencatat pada triwulan II tahun 2023, indeks harga properti residensial meningkat sebesar 1,92 persen year-on-year (y/y).

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.