Anggota Komisi IX DPR: Tapera Program Baik, tapi Perlu Disosialisasikan

virprom.com – Anggota Komite IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Darul Siska mengatakan Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) merupakan langkah baik pemerintah. 

Namun, ia menyarankan sosialisasi lebih luas karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara detail penggunaan dana Tapera. 

Menurutnya, hal ini menimbulkan frustasi di masyarakat sehingga perlu penguatan kerja propaganda agar masyarakat memahami manfaat dari kebijakan tersebut.

Katanya: “Hanya saja kebijakan tersebut perlu dibicarakan secara matang dan disosialisasikan kepada pegawai swasta agar tidak merasa gajinya dipotong seperti ini.” /2024). 

Darul mengatakan pemerintah harus menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat bahwa uang yang dikumpulkan harus dilakukan dengan jujur.

Baca juga: Gaji Tapera Dipotong, Karyawan: Tetap saja Pendapatan Dipotong Total

“Ini untuk kepentingan masyarakat agar suatu saat bisa memiliki rumah sendiri,” jelasnya.

Politisi Partai Golkar itu mengatakan, kebijakan tersebut bertujuan untuk menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat Indonesia.

“Pada dasarnya semua kebijakan yang diambil pemerintah ditujukan untuk hal-hal yang baik. “Tapera hadir agar seiring berjalannya waktu, seluruh pekerja, seluruh masyarakat pekerja bisa memiliki rumah untuk ditinggali,” ujarnya. 

Darul percaya bahwa rumah yang sehat adalah hal yang dibutuhkan masyarakat dan anak-anak untuk tumbuh sehat.  

Ia mengatakan, jika kisruh di masyarakat tidak teratasi maka masyarakat akan terlena atau tidak menabung dan tidak bisa memiliki rumah. 

Baca juga: Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pegawai tidak otomatis mendapat tunjangan

“Padahal, kalau mereka tidak punya rumah, risikonya tidak menimpa mereka begitu saja. “Kalau dia punya anak lagi, bisa jadi anaknya tertunda karena tidak tinggal di rumah yang sehat,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pemerintah berencana memasukkan pegawai swasta dalam program Tapera. 

Selanjutnya, upah pekerja akan dipotong sebesar 3% untuk iuran Tapera pada tanggal 10 setiap bulannya. Hal ini kemudian menimbulkan kekacauan di banyak lini masa yang berbeda.   Dengarkan berita terkini dan kumpulan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top