Jakarta, virprom.com – Fraksi III Partai Golkar. Ketua DPR Supriantha berbagi pesan dari masyarakat yang tinggal di lapas dan rutan tentang cara membayar makanan yang terkadang tidak mungkin dilakukan dalam satu hari.
Pak Supuriantha mengatakan, biaya makan untuk narapidana atau narapidana hanya Rp 20.000 per hari.
Ia awalnya mengatakan, selama ini permasalahan di lapas mulai teratasi satu per satu.
“Hanya ada satu hal yang terlintas dalam pikiran. Ketika kami bertanya kepada [para tahanan], kami menemukan bahwa anggaran PBB dan biaya makanan untuk para tahanan tidak naik selama beberapa dekade. Itu sekitar makan tiga kali sehari. 20.000 rupee…’ dan suatu malam,” kata Supuriantha di ruang rapat Komite III DPR, Jumat (23 Agustus 2024).
Baca juga: 26 Narapidana Lapas Kelas IIA Kota Bekasi Dibebaskan dengan Diskon dalam Rangka HUT Ke-79 RI
Hal itu disampaikan Pak Supriansa di hadapan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkhumham) yang baru, Panglima Andi Atash, saat rapat kerja yang membahas evaluasi anggaran tahun 2023.
Berdasarkan temuan tersebut, Supuriantha mengaku tak bisa membayangkan makanan apa yang akan diterima narapidana selama di penjara jika hanya memiliki uang Rp 20.000 per hari.
“Jadi kalau dilihat Rp 20.000 dibagi tiga kali makan, bisa dibayangkan menunya apa, lauknya apa, dan sebagainya,” ujarnya.
Baca juga: Lapas Magelang Overcrowded 137 Persen, 20 Orang per Kamar
Politisi Partai Golkar itu kemudian meminta agar Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, mengetahui temuan tersebut.
Karena berdasarkan temuan tersebut kita dapat melihat bahwa harga pangan tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu yang lama.
“Ini mungkin menjadi perhatian di masa depan bagi para menteri dan staf, terutama sipir penjara, karena kami diberitahu bahwa hal ini tidak berubah,” katanya.
“Saat membahas anggaran, saya sengaja melontarkan pernyataan dengan harapan anggarannya ditingkatkan,” ujarnya.
Baca juga: 1.060 Napi Lapas Kota Bekasi Dibebaskan di Hari Kemerdekaan RI ke-79
Ditemui usai pertemuan, Splatman mengakui bahwa hal ini sudah menjadi persoalan sejak awal.
Namun, belum diketahui jumlah total tahanan di penjara tersebut.
Dia juga berjanji akan menaikkan harga pangan di masa depan.
Saya belum tahu angka pastinya karena kita bicara tawanan perang. Tapi total anggaran pangan Kemenkum HAM sekitar Rp 1,3 triliun atau Rp 1,4 triliun. “Per kapita. Kalau dihitung-hitung pengurangannya Rp 20.000, tapi sudah lama tidak bertambah,” ujarnya saat ditemui Supratman.
Oleh karena itu, saya masih menantang Komite 3 untuk mendapatkan dukungan untuk kenaikan tunjangan pangan lebih lanjut, namun nanti akan saya laporkan ke rapat Badan Anggaran dan pimpinan DPR, ujarnya. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.