virprom.com – Carlo Ancelotti “memprediksi” pada 2016 bahwa Xabi Alonso akan menjadi pelatih hebat. Kini, Ancelotti telah menyebutkan lima pemain Madrid yang berpotensi menjadi juru taktik sukses.  

Carlo Ancelotti merupakan salah satu sosok terbaik yang pernah duduk di kursi pelatih Real Madrid.

Ia baru saja mengantarkan timnya meraih gelar juara Liga Spanyol 2023-2024.

Manajer berusia 64 tahun itu juga bisa menambah koleksi trofi lainnya jika mampu meraih gelar juara Liga 2023-2024 pada final melawan Borussia Dortmund di Wembley, Sabtu (1/6/2024) atau Minggu (2/6/2024). ). ). WIB dini hari.

Baca selengkapnya: Tottenham vs Man City: Pilihan Guardiola

Pertandingan melawan Dortmund di Wembley akan menjadi enam pertandingan terakhir Ancelotti sebagai manajer. Tidak ada ahli taktik lain yang bisa menandingi rekor Ancelotti.

Tak hanya itu, Ancelotti berpeluang menyesuaikan statusnya sebagai pelatih tersukses di Liga Champions.

Pria yang akrab disapa Carletto itu kini sudah mengoleksi empat gelar Liga Champions, dua bersama AC Milan (2003, 2007) dan satu lagi bersama Madrid (2014, 2022).

Baru-baru ini, Carlo Ancelotti menyebut ada sejumlah pemain Madrid yang mampu menjadi pelatih sepertinya.

Secara khusus, Ancelotti menyebut nama Luka Modric dan Toni Kroos sebagai calon pelatih masa depan.

Sebelumnya, pada 2016, saat masih menjadi pelatih Bayern Munich, Ancelotti “memprediksi” rekannya, Xabi Alonso, akan menjadi pelatih hebat.

Momen tersebut menjadi trending di media sosial mengingat Alonso benar-benar berkembang menjadi seorang pelatih, mengantarkan Leverkusen meraih 50 kemenangan beruntun dan meraih gelar juara Bundesliga 2023-2024. Ancelotti bersama Xabi Alonso pada tahun 2016:

“Ini adalah teknik dan semuanya sebagai kualifikasi untuk menjadi manajer bom. Mereka ahli, pengalaman, bekerja 2 tahun sejak itu. Jadi, dia fazer tudo dan berlawanan dengan twitter que eu faesero que”. com/vp8BAQeEX9 — Curiosidades Europa (@CuriosidadesEU) 12 Mei 2024

Namun menurut Ancelotti, syarat utama seseorang menjadi pelatih adalah memiliki motivasi diri dalam berlatih.

“Saya yakin saya memiliki kualifikasi untuk menjadi pelatih. “Siapapun bisa menjadi pelatih, tapi Anda harus menjadi pelatih,” kata Ancelotti seperti dilansir Football Espana.

Karena sulitnya melatih, banyak pemain yang tidak mau menjadi pelatih, salah satunya karena melihat banyak tanggung jawab dan tekanan.

“Kroos, Modric tentu saja, tapi jika mereka punya keinginan untuk berlatih,” kata Ancelotti.

Baca juga: Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski