Anak Asri Welas Alami Katarak Kongenital, Sempat Sulit Cari Kacamata

JAKARTA, virprom.com – Aktor, aktivis, dan model Asri Welas bercerita tentang penyakit mata yang dialami anak keduanya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja atau Ibran.

Ibran lahir dengan penyakit katarak bawaan. Laporan dari website Universitas Indonesia, secara sederhana katarak kongenital adalah suatu kondisi yang menyebabkan mata menjadi keruh atau keruh sejak anak dilahirkan. Katarak ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata.

Dengan penuh keprihatinan, aktor yang tenar lewat serial Suami-Suami Terkut Istri ini bercerita bahwa ia pernah kesulitan mencarikan kacamata untuk Ibran yang harus menempuh waktu tiga bulan.

Ini tidak mudah. Selain itu, pada usia tiga bulan bayi mulai bisa berjalan dan berbalik. Sebaliknya, bentuk matanya menandakan Ibran berusia 18 tahun.

“(Tahun) tiga bulan itu masa balik. Jadi kalau pakai kacamata yang sangat tebal, tidak ada yang bisa diperbaiki,” kata Asri saat menghadiri pembukaan ZEISS Vision Center di Plaza Indonesia, China (26/4) /2024 ). ). ).

Baca Juga: Jika Punya Anak Berkebutuhan Khusus, Begini Cara Menjadi Orang Tua yang Penuh Kasih Sayang 6 Tips Kacamata Buatan Sendiri yang Keren

Akibat kejadian tersebut, Asri di waktu berbeda menyebut Ibran telah menjalani beberapa kali operasi yang membuatnya bertambah besar hingga berusia 13 tahun, seperti dilansir virprom.com.

Saat itu, situasi khusus yang dihadapi Ibran membuat Asri bertanya kepada presiden Optik Tunggal Alexander Kurniawan karena anak-anaknya bersekolah di sekolah yang sama.

Seiring berjalannya waktu, Asri dan Optik Tunggal saling membantu dengan menyumbangkan kacamata kepada para pejuang katarak bawaan, sedangkan Ibran menjadi duta tim.

Proyek ini merupakan kolaborasi antara ZEISS dan proyek CSR Optik Tunggal bernama Kacamata 2025 untuk Pejuang Katarak Bawaan yang dimulai pada tahun 2019.

Kacamata tersebut diberikan secara gratis kepada keluarga yang membutuhkan di Indonesia.

“Kacamata juga menjadi salah satu penolong yang membuat anak kita bahagia,” kata Asri merujuk pada kondisi lain yang dihadapi anak-anak penderita katarak kongenital. Pembukaan Zeiss Vision Center

Saat itu Optik Tunggal membuka kembali Zeiss Vision Center di Plaza Indonesia sebagai Zeiss Vision Center pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Salah satu highlight acara tersebut adalah pengenalan teknologi terkini dari ZEISS yaitu Zeiss Visufit 1000 yang hanya tersedia di dua lokasi ZEISS Vision Center yaitu ZEISS Vision Center-Plaza Indonesia dan ZEISS Visufit Center – Tunjungan Plaza.

Baca juga: Ketahui cara merawat kacamata agar tidak mudah pecah

Teknologi VISUFIT 1000 memungkinkan pengukuran kebutuhan kacamata secara akurat melalui teknologi One-Shot Centration Frame Clip-Free 180 derajat dan memiliki sembilan kamera.

Teknologi ini akan menciptakan avatar 3D, sehingga kita bisa melihat langsung seperti apa wajah tersebut dengan menggunakan berbagai macam lensa dan bentuk wajah yang sangat cocok dengan bentuk wajah, warna kulit, mata dan rambut dengan kecerdasan buatan dari Virtual Try. – Teknologinya ada.

“Dengan sembilan kamera dari arah berbeda, kesejajarannya sempurna sehingga saat mata menoleh ke kanan dan kiri semuanya tetap sama,” kata Vision Expert Optik Tunggal Wind Yulianto. @kompas.lifestyle Siapa bilang memakai pakaian adat Indonesia itu tidak modis? Nih mimin kasih tau cara memadupadankan tampilan. Tonton videonya ya? Kreatif: Via Furgativa Gumilar Produser: Nabilla Tashandra #mixandmatch #batik #ootd #tenona #wastranusantara ? Too Sweet Hozier – Lizzy Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top